Kejati Jateng Membagikan Sekitar 5.000 Paket Sembalo Kepada Masyarakat Terdampak Virus Corona

Kejati Jateng Membagikan Sekitar 5.000 Paket Sembalo Kepada Masyarakat Terdampak Virus Corona
(Merdeka.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 15 Juli 2020 12:04 WIB

Terasjabar.id - Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Kejati Jateng) membagikan sekitar 5.000 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Kejati Jateng, Priyanto di lapangan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (15/7).

Menurut Priyanto, bantuan sembako dalam rangka Hari Bhakti Adyaksa ke-60 dan HUT Dharmakarini ke-20 itu dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat karena dampak mewabahnya pandemi virus Corona. Di Kota Solo, dibagikan sekitar 1.000 paket untuk masyarakat di Kelurahan Banyuanyar dan sekitarnya. Pembagian juga dilakukan di masing-masing Kejari di Jawa Tengah.

"Untuk lingkungan Kejati Jateng saja kita memberikan 5.000 paket. Bukan berapa harganya atau berapa jumlahnya. Tapi paling tidak, makna dari pemberian itu bahwa Kejaksaan merasakan juga akibat pandemi yang dirasakan rakyat," ujar Priyanto dalam sambutannya.

Ia meminta masyarakat tetap bersemangat menghadapi bencana ini secara bersama-sama. Ia mengimbau, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan di kehidupan new normal saat ini. Dengan adanya wabah tersebut ada banyak hikmah yang bisa dipetik.

"Maknanya banyak sekali, kita diajari untuk hidup teratur dan bersih. Bagaimana kita mengelola wabah corona itu agar kita tidak terjangkit itu. Kita naikkan imunnya agar corona hilang dengan sendirinya," katanya.

Priyanto menyampaikan, penyaluran bantuan sosial tersebut juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, dipimpin Jaksa Agung Burhanudin yang disiarkan secara virtual. Untuk pengadaan ribuan sembako tersebut, Priyanto menyebut, dilakukan dengan cara iuran.

"Mari kita secara bersama-sama, bersatu padu untuk membagi kesedihan akibat Covid ini. Tapi jangan khawatir, dengan adanya wabah ini, Allah SWT, akan memberikan yang terbaik buat kita," katanya.

Selain bantuan paket sembako, lanjut Kajati, pihaknya juga melakukan bedah rumah. Program bedah rumah dilakukan di kabupaten Cilacap sebanyak 5 titik dan Grobogan 1 titik. Sumber biaya bedah rumah tersebut, dikatakan Kajati, berasal dari dana CSR (Corporate Social Responsibility).

Disadur dari Merdeka.com

Pandemi Virus Corona Kejati Jateng Paket Sembako


Loading...