Tenaga Kesehatan di Jawa Timur Kembali Berduka, Perawat Senior Puskesmas di Bojonegoro Meninggal karena Covid-19

Tenaga Kesehatan di Jawa Timur Kembali Berduka, Perawat Senior Puskesmas di Bojonegoro Meninggal karena Covid-19
(iNews/Yudha Prawira : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 14 Juli 2020 11:14 WIB

Terasjabar.id - Tenaga kesehatan di Jawa Timur (Jatim) kembali berduka. Setelah perawat puskesmas di Kabupaten Bojonegoro meninggal, kini seorang perawat puskesmas kembali meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.

Perawat yang meninggal bernama Gigih Sujoko Lugiamanto. Perawat senior di Puskesmas Ketapang ini meninggal di RSUD Dokter Muhammad Saleh Kota Probolinggo, Senin sore (13/7/2020). Gigih sempat menjalani perawatan selama tujuh hari.

Dari pantauan iNews, ratusan tenaga kesehatan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum di RSUD Dokter Muhammad Saleh Kota Probolinggo. Mereka menyalakan lampu ratusan lewat telepon genggam dan melantunkan doa serta bacaan ayat suci Alquran, mengiringi keberangkatan mobil ambulans yang membawa jenazah menuju lokasi permakaman di Kota Probolinggo.

Perawat Gigih Sujoko Lugiamanto diduga terpapar dan terinfeksi Covid-19 saat memberikan pelayanan kesehatan. Selain terinfeksi positif Covid-19, perawat Puskesmas Ketapang ini juga diketahui memiliki penyakit penyerta lainnya, yakni diabetes.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim Nursalam mengatakan, almarhum yang merupakan salah satu perawat senior di Probolinggo ini sempat mengalami keluhan sakit pada tanggal 2 Juli. Gigih selanjutnya menjalani tes swab pada 7 Juli.

“Pada tanggal 7 Juli, almarhum dites swab dan hasilnya positif Covid-19. Akhirnya menjalani perawatan intensif di ICU RSUD Dokter Muhammad Saleh setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Kemarin sore, kami dapat informasi perawat senior tersebut telah meninggal dunia,” kata Nursalam, Selasa (14/7/2020).

Nursalam mengatakan, dengan meninggalnya perawat Gigih Sujoko Lugiamanto, DPW PPNI Jatim mencatat jumlah perawat di Jatim yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 13 orang perawat. Sementara yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 334 orang perawat.

Para perawat yang meninggal karena Covid-19 di Jatim, masing-masing satu orang dari Tuban, Sidoarjo, Kota Malang, Sampang, Bojonegoro, dan Kota Probolinggo. Dua di antaranya merupakan perawat yang bertugas di puskesmas. Sementara di Kota Surabaya sebanyak tujuh orang perawat.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Kabupaten Bojonegoro Tenaga Kesehatan Jawa Timur


Loading...