MPLS Peserta Didik Dipersingkat, Belajar Daring Di Rumah

MPLS Peserta Didik Dipersingkat, Belajar Daring Di Rumah
Dialog Bupati H Acep Purnama dan siswa SD diruang kelas memakai masker
Editor: Epenz Teras Kuningan —Selasa, 14 Juli 2020 10:23 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Bupati Kuningan H Acep Purnama di dampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. H. Uca Somantri, M.Si dan Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, SIK melakukan monitoring dadakan ke sekolah-sekolah yaitu, SMA Negeri 3 SMP Negeri 1, SD Negeri 1 Ciporang, SMP Negeri 1 Kadugede dan SMP Negeri 1 Darma Senin (13/07-2020)

Bupati H Acep saat memberikan arahan kepada Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan Orang Tua Siswa . mengatakan, tahun ajaran baru ini diawali dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Lantaran di tengah pandemi Covid-19 MPLS tahun ini di lakukan secara berbeda yakni, dilakukan secara online atau daring. Salah satu contoh seperti di SMA Negeri 3 Kuningan MPLS ini di lakukan secara sampling beberapa siswa tidak semua datang ke sekolah hanya di ambil dari siswa siswi yang belum memiliki sarana pendukung saja yang datang ke sekolah. MLPS ini jangan terlalu lama kalau bisa di persingkat, ujarnya.

(Kapolres AJBP Lukman SD Malik, SIK saat Wawancarai siswa dikelas)

"Kita harus segera mulai proses pembelajaran di sekolah, agar kegiatan proses belajar mengajar ini bisa berlangsung secara wajar walaupun melalui daring, tidak bisa dengan tatap muka. Ini sangat penting dilakukan. Saya titip kepada para guru untuk memberikan pendidikan sesuai metode dan tahapan demi tahapan Kemudian dalam pembelajaran daring ini untuk siswa siswi anak kita ditekankan dari jam berapa mereka harus siap untuk mengikuti pembelajaran di rumahnya masing-masing. Siswa tetap memakai seragam dan duduk di meja mengikuti proses KBM, layaknya di sekolah, harap Acep Purnama.

(Dialog Bupati H Acep Purnama dan siswa SD diruang kelas memakai masker)

Kita tetap memberlakukan proses belajar mengajar mulai jam 07.30 sampai pukul berapa ? Layaknya seperti siswa siswi berada di sekolah, hanya saja perbedaan nya lewat daring. Ini perlu ditanamkan karena saya merasakan, ungkap Acep Saya melihat mereka sudah masuk dalam situasi kejenuhan dan ini harus terkonsisten dilaksanakan oleh kita selama situasi pandemi ini belum di cabut, sehingga tingkat kedisiplinan, tingkat kepatuhan, tepat waktu proses belajar mengajar juga harus berjalan seperti halnya mereka ada di tengah-tengah kita", tegasnya.

(H WAWAN JR)

Pandemi Virus Corona MPLS Bupati Kuningan Kapolres Kuningan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan


Loading...