Puluhan ABG Gelar Pesta Ulang Tahun Sekaligus Pesta Seks di Hotel, Bawa Sekotak Alat Kontrasepsi

Puluhan ABG Gelar Pesta Ulang Tahun Sekaligus Pesta Seks di Hotel, Bawa Sekotak Alat Kontrasepsi
Tribun Video
Editor: Malda Hot News —Selasa, 14 Juli 2020 09:28 WIB

Terasjabar.id - Pesta ulang tahun berujung kantor polisi terjadi di Jambi, pekan lalu.

Pesta yang digelar di sebuah hotel di Jambi ini untuk merayakan ulang tahun salah satu peserta.

Namun yang membuat pesta itu berakhir di kantor polisi adalah mereka juga menggelar pesta seks.

Setidaknya 37 pasangan remaja digerebek tengah melakukan pesta seks di Jambi.

Saat itu tim gabungan TNI/Polri melakukan razia penyakit masyarakat (pekat) bersama pemerintah Kecamatan Pasar Kota Jambi.

Mereka mengamankan puluhan remaja itu di kamar hotel.

Sebagian dari mereka yang terjaring di hotel itu bahkan merayakan ulang tahun dengan cara pesta seks.

Saat terjaring razia itu, petugas juga mengamankan sekotak kondom dan obat kuat yang diduga akan digunakan pasangan ABG tersebut untuk berbuat maksiat.

"Dalam operasi itu, banyak yang terjaring anak-anak remaja di bawah umur. Mereka menyewa kamar hotel."

"Sangat miris sekali. Laki-lakinya umur 15 tahun, ada perempuannya umur 13 tahun. Kita temukan ada 1 perempuan 6 laki-laki di satu kamar,” kata Camat Pasar Kota Jambi, Mursida, Kamis malam (9/7/2020).

“Di hotel Ceria itu ada ditemukan remaja yang ulang tahun berpesta. Itu sangat miris. Mereka merayakan ulang tahun, kita temukan alat kontrasepsi dan obat kuat,” tambahnya.

Setelah berhasil mengamankan puluhan remaja itu, sebagai tindak lanjutnya, Mursida memanggil para orangtuanya.

Selain itu, pihaknya juga menegur para pengelola hotel karena telah menerima anak di bawah umur menggunakan kamar hotel.

"Kami akan panggil orangtua anak-anak di bawah umur itu. Kita suruh mereka bikin pernyataan," kata Mursida.

Pemerintah diminta bertindak tegas

Menyikapi adanya kasus kenakalan remaja tersebut, Aktivis Anak dan Perempuan, Beranda Perempuan, Ida Zubaidah mengatakan, pemerintah harus melihat mereka sebagai korban.

Karena itu, pihaknya meminta pemerintah untuk bersikap tegas kepada pihak hotel dan tempat hiburan.

Pasalnya, upaya pencegahan eksploitasi dan kekerasan terhadap anak merupakan tanggung jawab bersama. Baik pemerintah maupun swasta.

"Kan sudah ada UU perlindungan anak, pemerintah perlu menegakkan aturan itu tanpa pandang bulu," tutup Zubaida. (Kompas.com/Suwandi)



ABG Alat Kontrasepsi Pesta Seks


Loading...