Viral, Foto Kamar Indekos Penuh dengan Sampah, Penghuninya Disebut Alami Gangguan Mental Ini

Viral, Foto Kamar Indekos Penuh dengan Sampah, Penghuninya Disebut Alami Gangguan Mental Ini
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Senin, 13 Juli 2020 14:57 WIB

Terasjabar.id - Sebuah foto yang memperlihatkan kamar indekos (kosan) penuh dengan sampah viral di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @ksiezyc26.

Dalam postingannya itu, dia juga mengurai cerita soal kamar kosan yang dipenuhi tumpukkan sampah.

Akun Twitter tersebut adalah tetangga kamar dari penyewa kamar kosan berisi tumpukkan sampah.

Ya, sudah dua bulan lamanya sang penyewa kamar tersebut kabur dan tak membayar uang kosan.

Alhasil, pemilik kosan pun akhirnya memutuskan untuk menyewakan kembali kamar tersebut.

Namun alangkah terkejutnya sang pemilik kosan ketika mendapati tumpukkan sampah memenuhi ruangan.

Kondisi kamar yang dipenuhi tumpukkan sampah itu lantas diurai oleh akun @ksiezyc26.

Analisa soal adanya kelainan Hoarding Disorder pada penyewa kamar kosan tersebut pun menyeruak.

Apa itu Hoarding Disorder ?

Dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (13/7/2020), cerita @ksiezyc26 di laman Twitternya menjadi perhatian netizen.

Pasalnya dalam unggahannya itu, akun tersebut membagikan foto soal kondisi kamar kosan yang dipenuhi tumpukkan sampah.

"SUMPAH GW KAGET BANGET BIASA LIAT DI BERITA SEKARANG LIAT SENDIRI DI KOSAN GW ADA ORANG YANG SELAMA INI TIDUR SAMA SAMPAH," tulis akun @ksiezyc26.

Berikut adalah cerita akun tersebut soal kondisi kamar kosan yang dipenuhi tumpukkan sampah :

"Gw gak kenal dia, gw gak tau orangnya gimana cuma sesekali liat dia ke kamar mandi dan itupun udh lupa mukanya gimana alias anak2 kost di sini orangnya pda masing2 & pda sibuk masing2, meskipun 1 kosan bukan brarti stiap hari ketemu, dlm wktu 1-3 bln gw cma liat dia 1 atau 2x doang

Tujuannya, gw mau ingetin kalian siapa tau nemuin hal sama yg dialami oleh orang2 disekitar kalian agar kalian mlakukan tindakan spt membantu kesulitannya utk sembuh. Soalnya jujur gw jg kurang paham dlm menangani hal spt ini

Bagi yg tau dan paham Boleh bgt sharing disini

Bahwa seseorang tsb mengalami gangguan kejiwaan yg disebut Hoarding Disorder atau gangguan menimbun, dia mengalami kesulitan utk membuang atau berpisah dgn benda apapun yg dimilikinya krn merasa memiliki ikatan spesial dgn barang tersebut, termasuk tumpukan sampah yg ada di kamarnya," cerita akun @ksiezyc26.

Hingga artikel ini ditayangkan, cerita soal kondisi kamar kos yang dipenuhi tumpukkan sampah mendapat 63 ribu likes.

Lantas, apa itu Hoarding Disorder seperti yang disangkakan pengunggah cerita ?

Hoarding disorder merupakan suatu gangguan ketika penderitanya memiliki kebiasaan menyimpan dan menumpuk barang.

Biasanya seseorang akan mengalami kesulitan untuk membuang benda-benda yang sebenernya tidak terpakai, entah itu besar atau kecil nilai dari benda tersebut.

Orang yang mengalami gangguan ini disebut sebagai penimbun (Hoarder)

Secara selintas mungkin tampak sederhana, tetapi hoarding disorder sebenarnya termasuk dalam gangguan mental.

Dilansir dari laman klikdokter.com, intensitas gangguan ini bervariasi dari ringan hingga berat.

Pada beberapa kondisi yang berat, orang dengan hoarding disorder akan menumpuk barangnya begitu banyak hingga mempersempit ruang gerak di tempat tinggalnya dan menyebabkan gangguan dalam beraktivitas sehari-hari.

Seseorang dapat dicurigai mengalami hoarding disorder bila terdapat gejala-gejala berikut:

- Sulit untuk membuang barang-barang bekas, yang sudah tidak terpakai dan tidak memiliki nilai guna lagi.

- Ada rasa cemas dan takut terjadi sesuatu yang buruk bila barang-barang yang ia kumpulkan dibuang.

- Timbunan barang yang dikumpulkan sudah mengurangi area beraktivitas di rumah dan mengganggu kegiatan sehari-hari.

Viral Kamar Kos Penuh Tumpukan Sampah Dihubungkan dengan Kelainan Hoarding Disorder
Viral Kamar Kos Penuh Tumpukan Sampah Dihubungkan dengan Kelainan Hoarding Disorder (Twitter @ksiezyc26)

Ciri-ciri

Seseorang yang mengalami hoarding disorder yaitu ia akan merasa kesulitan untuk membuang barang yang memenuhi ruangannya.

Entah itu berharga, berguna, atau bahan tidak terpakai sama sekali.

Misalnya ia suka mengumpulkan struk belanja, katalog atau koran lama, patahan benda, baju yang dirasa akan dibutuhkan suatu saat nanti, kardus sepatu, bahkan lembaran iklan promosi.

Mereka justru akan merasa mengalami masalah kalau membuang barang-barang yang mereka simpan atau timbun.

Selain itu, karena ruangannya akan sangat sempit dan berantakan, maka orang yang mengalami hoarding disorder akan enggan untuk mengajak teman ke tempatnya.

Bisa jadi dia adalah yang sering enggan untuk mengadakan kumpul-kumpul di tempatnya.

Apa Penyebabnya ?

Sejauh ini belum diketahui penyebab jelas dari gangguan ini.

Beberapa literatur ilmiah mengaitkannya dengan gangguan cemas dan gangguan obsesif kompulsif karena gejala yang ditunjukkan sering kali serupa.

Faktor lain yang juga menjadi pemicu dari hoarding disorder adalah depresi setelah mengalami kejadian traumatis, misalnya kehilangan benda berharga, perampokan, kehilangan anggota keluarga terdekat, dan sebagainya.

Namun dilansir dari hai.grid.id, Psikolog Intan Erlita menyebut bahwa Hoarding Disorder bisa dimulai karena adanya kebiasaan.

“Hoarding disorder biasanya dimulai dari kebiasaan orang suka menyimpan barang yang nggak terpakai, bahkan sampai menumpuk. Tapi kebiasaan ini berbeda dengan kolektor, karena kolektor hanya menyimpan barang-barang tertentu. Sedangkan hoarding ini bisa menyimpan barang apapun, bahkan yang sebenernya nggak terpakai. Bahaya dari hoarding ini bisa menyebabkan seseorang susah bersosialisasi dan juga mengganggu kesehatannya,” kata Intan Erlita, M. Psi dari Klinik Bingkai, Bintaro

(Tribunjabar.id)

Foto Sampah Gangguan Mental


Loading...