Persib Bandung Belum Memulai Latihan Kembali, ini yang Dikatakan Robert Alberts

Persib Bandung Belum Memulai Latihan Kembali, ini yang Dikatakan Robert Alberts
(BolaSport.com : Google)
Editor: Epenz Hot Persib —Senin, 13 Juli 2020 07:49 WIB

Terasjabar.id - Rencana Persib Bandung memulai latihan tak terealisasi pekan lalu.

Hingga awal pekan ini, belum diketahui kapan Maung Bandung kembali berlatih.

Sementara Liga 1 akan kembali bergulir tanggal 1 Oktober.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, buka-bukaan.

Ia mengungkapkan alasan timnya belum juga menggelar latihan bersama.

Seharusnya, latihan bersama digelar pada 6 Juli 2020 lalu sempat berubah menjadi 9 Juli sampai akhirnya ditunda kembali.

"Hari ini 10 Juli kita masih belum memulai latihan kita. Sebelumnya kita rencanakan minggu ini, seharusnya kemarin tanggal 9 Juli. Tapi semenjak PSBB ditiadakan di Bandung dan kita panggil para pemain kita untuk kembali," ujar Robert Alberts melalui kanal Youtube pribadinya.

Pelatih asal Belanda ini pun menyinggung soal gaji yang dipotong sebesar 50 persen lewat surat keputusan (SK) dari PSSI.

Menurut Robert, para pemain dan pelatih seharusnya kembali mendapat haknya secara penuh karena PSSI pernah memutuskan bahwa pemotongan hanya sampai 29 Juni.

"Jadi dari Juli ke depannya semua seharusnya sudah kembali seperti normal," katanya.

Namun setelah Persib merencanakan menggelar latihan, munculah keputusan baru dari PSSI yang menyebut bahwa gaji tetap 25 persen.

"PSSI mengirimkan surat baru lagi memaksa untuk gaji klub tetap 25 persen dari gaji normal untuk bulan Juli dan Agustus. Biar saya ulas untuk perihal gaji 25 persen," katanya.

Di samping itu, Robert menyinggung soal gaji 25 persen yang menurutnya hanya terjadi di sepak bola Indonesia.

"Kita satu-satunya negara yang menurunkan gaji secara drastis para pemain sampai dengan 75 persen. Kita terima hal tersebut karena itu ada situasi yang baru, ada krisis di seluruh dunia juga. Kita harus cari cara untuk bertahan hidup," katanya.

"Jika kalian lihat negara lain mereka tidak pernah setuju dengan memotong gaji hingga 75 persen, tapi itu adalah rekomendasi dari asosiasi nasional (PSSI) dan hasil finalnya adalah selalu di antara klub dan pegawainya," katanya.

Pelatih asal Belanda itu menambahkan bahwa saat ini, posisi pemain dan pelatih hanya digaji sebesar 25 persen dari Juli sampai Agustus.

Lalu pada September dan seterusnya, gaji sedikit meningkat di angka 50 persen.

"Tetapi kalau saya baca benar-benar surat dari PSSI kita tidak dapat 50 persen saat ini, tapi 50 persen dari total sisanya. Dan masih banyak kebingungan tentang surat ini, sampai saat ini kita tidak mau membuat spekulasi dan kita belum membuat keputusan," katanya.

Pihaknya pun akan meminta klarifikasi kepada PSSI mengenai hal ini karena pemain maupun pelatih menjadi bingung.

Robert mengaku bahwa sebenarnya, Persib ingin segera memulai kembali latihan karena Liga 1 sudah dipastikan bergulir.

"Tapi kita juga masih punya tanggung jawab ke orang-orang yang masih mengandalkan gaji ini dan mereka harus bertahan hidup juga," ujarnya.

"Jadi kita juga mau melakukan hal yang terbaik untuk Persib Bandung dan juga kita harus mendapatkan klarifikasi tentang surat dari PSSI dan juga perhitungannya," katanya.

Setelah semuanya terselesaikan, Persib kata Robert bisa memulai kembali persiapan dengan melakukan latihan bersama.

"Mari kita harap semuanya akan cepat selesai. Kita semua positif bisa kerja bersama lagi, tapi kita juga harus mengerti dengan keadaan orang-orang yang berkegantungan dengan gaji bulanan di klub kita," katanya.

"Saya pengen banget latihan. Saya mau mulai lagi saya mau jadi bagian dari pertandingan yang indah lagi dan Liga yang fantastis ini di Indonesia," ucapnya.


Disadur dari Tribunjabar.id

Persib Bandung Liga 1 2020 Pandemi Virus Corona Robert Alberts


Loading...