Pandemi Covid-19, Setiap Waktu Para Perangkat Kepresidenan Selalu Dicek Kesehatan Mulai dari Swab & Rapid Test Khususnya Lingkungan Istana

Pandemi Covid-19,  Setiap Waktu Para Perangkat Kepresidenan Selalu Dicek Kesehatan Mulai dari  Swab & Rapid Test Khususnya Lingkungan Istana
(indonews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 12 Juli 2020 10:39 WIB

Terasjabar.id - Asisten Ajudan Presiden AKP Syarif Muhammad Fitriansyah mengatakan, semenjak Maret saat kasus Covid-19 muncul di Indonesia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung memerintahkan untuk berjaga lingkaran dalam istana Kepresidenan dari virus.

Khususnya lingkungan istana, setiap waktu para perangkat kepresidenan selalu dicek kesehatan mulai dari swab hingga rapid test.

"Iya, saat pandemi pertama itu diumumkan oleh beliau. Beliau kan sangat menjaga sekali inner circle," katanya saat berbicang bersama merdeka.com dalam acara Ruang Merdeka, Rabu (12/7).

Salah satunya pergantian dinas perangkat kepresidenan. Syarif menceritakan biasanya hanya 3 hari giliran untuk dinas namun saat pandemi muncul, 2 bulan tidak berganti tugas.

"Itu ketika dinyaatakn covid itu kita sampai 2 bulan. Jadi Maret-Mei itu saya melaksanakan dinas, dalam dinas Maret-Mei itu saya sudah swab tes kira-kira 4 kali," ungkapnya.

Selama sebulan, Syarif sudah dites swab sebanyak dua kali. Tidak hanya itu, saat mantan Gubernur DKI Jakarta itu melakukan aktivitas ke luar daerah pun tetap melakukan rapid test.

"Kalau rapid test pokoknya setiap kali bapak keluar, seperti bagi sembako, bapak ke luar daerah itu diulang lagi rapid testnya," terangnya.

Sebelum menjalankan dinas, Syarif pun harus menunggu hasil swab dan menjalani karantina. Dalam proses karantina, dia harus menjaga stamina.

"Jika nanti hasil swab tesnya sudah dinyatakan non-reaktif baru kita bisa bertemu tuh sama rangkaingan perangkat-perangkat pak presiden, mulai dari ajudan dinas saat itu," katanya.

Disadur dari Merdeka.com 

Pandemi Virus Corona Presiden Jokwi Rapid Test Tes Swab istana Kepresidenan


Loading...