Kafe dan Pengunjung di Sukabumi Masih Banyak yang Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Sanksi Menanti

Kafe dan Pengunjung di Sukabumi Masih Banyak yang Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Sanksi Menanti
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 11 Juli 2020 12:26 WIB

Terasjabar.id - Pihak Satpol PP Kota Sukabumi menyebutkan masih menemukan sejumlah kafe yang tak menerapkan protokol kesehatan setelah wilayah Kota Sukabumi berstatus zona hijau dalam kasus persebaran Covid-19..  

Kasatpol PP Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi, mengatakan, sebagian pertokoan dan kafe wilayah Kota Sukabumi sudah menerapkan protokol kesehatan. Namun di sisi lain juga masih banyak ditemukan kafe yang belum menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

“Secara umum sudah mengikuti aturan protokol kesehatan, tapi ada sebagian yang belum menerapkan protokol kesehatan sesesui dengan anjuran pemerintah," kata Yadi  Mulyadi saat ditemui di Balai Kota Sukabumi, Sabtu (11/7/2020).

Ada juga kasus pengelola kafe sudah melaksanakan penandaan tempat duduk, penyediaan hand sanitizer, dan wastafel portabel, akan tetapi pengunjung yang tak menghiraukannya.

“Para pengunjung dan kafe masih banyak yang belum menjalankan protokol kesehatan. Seperti temuan di lapangan pelanggaran protokol kesehatan itu terjadi pada malam Minggu," katanya

Ia menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi penutupan kepada tempat usaha yang tidak menerapkan prokol kesehatan dan akan memperbolehkan kembali beroprasi apabila sudah menjalankan aturan itu dengan baik.

“Seperti temuan di lapangan anggota kami sempat menutup tempat game online karena tidak menerapkan protokol kesehatan. Tetapi setelah pihak pengelolanya melapor kembali bahwa mereka telah melakukan SOP kesehatan Covid-19, kami kembali mengizikan," katanya.

Dia mengimbau masyarakat untuk kembali membangun dan meningkatkan kesadaran untuk menjalankan protokol kesehtan agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mempertahankan status zona hijau di Kota Sukabumi. (*)

(Tribnjabar.id)

Sukabumi Kafe Virus Corona


Loading...