Klarifikasi Ketua DPRD Cirebon soal Hilangkan Kata Tolak Khilafah di Pembacaan Ikrar Setia pada NKRI

Klarifikasi Ketua DPRD Cirebon soal Hilangkan Kata Tolak Khilafah di Pembacaan Ikrar Setia pada NKRI
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 11 Juli 2020 12:03 WIB

Terasjabar.id - Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati, menyampaikan klarifikasi mengenai video pembacaan ikrar kesetiaan NKRI yang beredar di media sosial.

Politisi Partai Gerindra itupun menjelaskan kronologis peristiwa yang sebenarnya terjadi pada Senin (6/7/2020).

Saat itu, pihaknya menerima audiensi perwakilan Forum Cirebon Bersatu (FCB) yang berunjuk rasa menolak RUU HIP di DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

"Dalam audiensi itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, menawarkan agar semua yang hadir membaca ikrar yang sudah disiapkan," kata Affiati saat konferensi pers di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Sabtu (11/7/2020).

Ia mengatakan, kala itu peserta audiensi meminta agar draf naskahnya dibacakan dahulu sebelum mengambil sikap dan menyetujui ikrar tersebut.

"Saat Ibu Fitria membacakan poin ketiga yang berbunyi, demi Allah kami bersumpah akan menjaga negara kesatuan Republik Indonesia dari pengaruh paham komunisme, liberalisme, leninisme, sekularisme dan khilafah, massa bertepuk tangan saat diucapkan kata sekularisme sehingga kata khilafah tidak terdengar," ujar Affiati.

Selanjutnya Affiati pun memimpin pembacaan ikrar yang draf naskahnya telah disetujui peserta audiensi tersebut

Namun, saat akan membacakan poin ketiga Affiati melihat kata komunisme dan khilafah serta tambahan tulisan tangan liberalisme, leninisme, dan sekularisme dibagian bawahnya.

"Ini yang membuat saya bingung dalam menyusun urutan bacaan, karena jujur konsep ikrar datangnya dadakan dari Ibu Fitria, jadi beliaulah yang paling mengerti susunan kalimat pada point ketiga itu," kata Affiati.

Karenanya, pihaknya meminta masyarakat tidak langsung percaya dengan video tersebut sebelum mengetahui kebenarannya.

Ia juga meminta maaf atas hal-hal yang ditimbulkan akibat beredarnya video pembacaan ikrar kesetiaan NKRI tersebut.

"Atas nama pimpinan dan lembaga DPRD Kota Cirebon kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kekhilafan pada saat penerimaan aspirasi FCB," kata Affiati.

Dalam konferensi pers itu, Affiati tampak didampingi sejumlah anggota DPRD Kota Cirebon.

Di antaranya, Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana dan Dani Mardani, Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon, Doddy Ariyanto, serta Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik.(Tribunjabar.id)



DPRD Cirebon Khilafah NKRI


Loading...