H Pipin M Aripin Kembali Pimpin PGRI Kuningan Periide 2020-2025

H Pipin M Aripin Kembali Pimpin PGRI Kuningan Periide 2020-2025
Ketua PGRI Kab Kuningan terpilih H Pipin Mansur Aripin, M Pd Periode 2020-2025
Editor: Epenz Teras Kuningan —Jumat, 10 Juli 2020 20:59 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - H Pipin Mansur Arifin, M.Pd kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai Ketua PGRI Kab Kuningan Periode 2020-2025 pada Konferesni ke XXII Persatuan Guru Republik Indinesia (PGRI) Kab Kuningan berlangsung di Hotel de Jeihan Sangkanurip Cilimus Kamis-Jumat (09-10/07-2020). Konferensi dihadiri Ketua PGRI Jawa Barat Drs H Dede Amar, M.M.Pd Bupati H Acep Purnama, Forkopimda, para pengurus PGRI dan undangan lainnya.

Ketua PGRI terpilih H. Pipin Mansur Aripin,M.Pd menyampaikan, terima kasih atas kepercayaan ini yang harus dipertanggungjawabkan demi kemajuan PGRI, program pendidikan dan keseahteraan guru. Konferensi kedua ini dilaksanakan, ditengah-tengah keprihatinan pandemi covid-19, "Kita sepakat akan mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan PSBB, ujarnya.

(Ketua PGRI Kab Kuningan terpilih H Pipin Mansur Aripin, M Pd Periode 2020-2025)

Alhamdulillah berkat kesabaran semuanya terutama para anggota yang mewakili ranting dan cabang akhirnya membuahkan hasil yang manis, walaupun kita selalu tetap menjaga bagaimana pelaksanaan ini mengacu standar protokol kesehatan",jelasnya. Pipin mengajak, "Mari kita bahas program yang bagus yang bersinergi dengan pemerintah daerah, mari kita bahas program yang merupakan sebuah kebutuhan dari anggota PGRI kab Kuningan".


Sesuai harapan Ketua PGRI Jawa Barat Drs. H. Dede Amar, M.M.Pd, "Mari kita bersama-sama untuk menciptakan PGRI yang Bermartabat, ” Hormati Guru Sayangi Teman ”. Guru yang statusnya masih honorer, sangat menghawatirkan kesejahteraannya belum merata, banyak guru honorer gajinya sangat rendah, ungkapnya.


Ilmu pendidikan sebut H Pipin, selalu berkembang seiring lajunya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) budaya, maupun tuntutan dan ekspektasi masyarakat. Kuantitas dan kualitas seorang guru akan berimbas pada kualitas peserta didik. Guru harus mengikuti perkembangan (updating skills) pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Guru harus mempunyai bekal pengetahuan berbagai hal tentang konsep pembaharuan dalam pendidikan, tentang paradigma pembelajaran terkini (Technology based, Scientific approach) agar dapat menjadi agent of change ketika menjadi pengajar. Seorang guru diharapkan jangan pernah berhenti belajar (never stop learning).


Namun, ada hal-hal yang tidak bisa digantikan oleh teknologi, yaitu ketulusan, kejujuran, dan "hati" dari seorang guru. Peran guru secara utuh sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, "orang tua" di sekolah tidak akan bisa digantikan sepenuhnya dengan kecanggihan teknologi., pungkas H Pipin Arifin M.Pd.

(H WAWAN JR)

H Pipin Mansur Arifin M.Pd Ketua PGRI Kabupaten Kuningan PGRI IPTEK Budaya


Loading...