Gubernur Jawa Tengah Minta Kepala - Kepala Daerah Bentuk Gugus Penanggulangan Covid-19 di Kawasan Industri

Gubernur Jawa Tengah Minta Kepala - Kepala Daerah Bentuk Gugus Penanggulangan Covid-19 di Kawasan Industri
(ist/iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 10 Juli 2020 14:27 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepala-kepala daerah membentuk gugus tugas penanggulangan Covid-19 di kawasan industri. Hal ini untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 di area pabrik.

"Tidak hanya di Kota Semarang, karena banyak daerah di Jateng yang memiliki kawasan industri. Sekarang di kawasan-kawasan industri, saya minta dibuat gugus tugas khusus," katanya, Jumat (10/7/2020).

Tugas gugus penanggulangan Covid-19 di kawasan industri, antara lain akan memastikan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan industri. Kemudian, melakukan upaya-upaya lain untuk mencegah penularan.

"Kami nanti akan ikut terlibat dalam membantu supervisi. Saya minta ini segera diterapkan oleh semua kepala daerah di Jateng," ujarnya.

Mengenai kemajuan penanganan klaster Covid-19 di perusahaan di Kota Semarang, Ganjar menuturkan, dua di antaranya sudah terkendali. Dia menjelaskan, dua klaster perusahaan ini menangannya sejak Juni lalu.

"Dua perusahaan itu sudah lama, sejak Juni, jadi relatif terkendali. Tinggal satu perusahaan yang menjadi pengawasan khusus kami," ujarnya.

"Mereka kami minta memperbaiki protokol kesehatannya, orang-orang yang terkena Covid-19 dan lingkungannya di-off-kan dan dilakukan tindakan. Saya minta dalam minggu ini semuanya sudah diperbaiki," kata Ganjar lagi.

Di Kota Semarang, sebelumnya dilaporkan ada tiga perusahaan yang menjadi klaster penularan Covid-19 dengan jumlah orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona sampai 300 orang. Nama perusahaan itu tidak disebutkan, hanya disebutkan bahwa perusahaan yang menjadi klaster penularan Covid-19 terdiri atas perusahaan garmen, perusahaan migas, dan badan usaha milik negara.

Disadur dari iNews.id

Gubernur Jawa Tengah Kawasan Industri Area Pabrik Pandemi Virus Corona


Loading...