Hati-hati Sering Turunkan Masker di Dagu, Bahaya Ini Mengintai

Hati-hati Sering Turunkan Masker di Dagu, Bahaya Ini Mengintai
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Jumat, 10 Juli 2020 12:55 WIB

Terasjabar.id - Di masa new normal menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, masker merupakan alat pelindung diri yang wajib digunakan saat bepergian.

Cukup banyak penelitian membuktikan, risiko terpapar virus corona penyebab Covid-19 hanya 0,5 % bila semua orang yang keluar rumah menggunakan masker dengan benar.

Masker dikenal sangat ampuh menghindari kita dari risiko masuknya virus corona lewat hidung dan mulut.

Sayangnya, masih banyak orang yang salah dalam menggunakan masker. Contohnya ialah dengan menurunkan masker ke dagu.

Umumnya ini dikerjakan karena ingin makan dan minum, memudahkan komunikasi dengan orang lain serta alasan-alasan lainnya.

Asal tahu saja, menurunkan masker ke dagu sangat tidak disarankan lantaran meningkatkan risiko terjangkit virus corona.

 

Petugas gabungan dari Dishub, Satpol PP Surabaya, dan TNI Polri melakukan operasi patuh masker kepada pengguna jalan raya (pengendara mobil, angkutan umum, sepeda motor hingga pesepeda) di Jalan Darmo, depan Taman Bungkul, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/7/2020). Bagi pengendara yang tidak memakai masker atau memakai masker namun tidak sempurna, kartu identitas ditilang (disita selama 14 hari). Untuk warga yang melanggar dan tidak membawa kartu identitas dibawa ke kantor Satpol PP untuk pendataan lebih lanjut. Operasi patuh masker itu akan digelar sampai Sabtu (11/7) di beberapa tempat untuk mensosialisasikan dan mengingatkan warga pentingnya memakai masker. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Petugas gabungan dari Dishub, Satpol PP Surabaya, dan TNI Polri melakukan operasi patuh masker kepada pengguna jalan raya (pengendara mobil, angkutan umum, sepeda motor hingga pesepeda) di Jalan Darmo, depan Taman Bungkul, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/7/2020). Bagi pengendara yang tidak memakai masker atau memakai masker namun tidak sempurna, kartu identitas ditilang (disita selama 14 hari). Untuk warga yang melanggar dan tidak membawa kartu identitas dibawa ke kantor Satpol PP untuk pendataan lebih lanjut. Operasi patuh masker itu akan digelar sampai Sabtu (11/7) di beberapa tempat untuk mensosialisasikan dan mengingatkan warga pentingnya memakai masker. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Seorang dokter spesialis anestesiologi dan dosen di Yale School of Medicine Shan Soe-Lin pun memberikan penjelasannya.

Seperti dilansir dari situs New York Times, Lin mengatakan bahwa masker yang telah digunakan dan diletakkan pada dagu bisa meningkatkan penyebaran virus dengan dua cara. Pertama lewat tidak adanya lagi perlindungan di area penting, yakni hidung dan mulut.

“Ketika Anda tidak menggunakan masker dengan benar seperti diletakkan di dagu, risiko Anda untuk terinfeksi lebih besar. Terlebih jika Anda dihadapkan dengan banyak orang sehingga dengan kata lain, tidak ada gunanya menggunakan masker sejak awal,” katanya.

Kelakuan buruk penumpang tidak pakai masker dengan benar saat penerbangan, Selasa (30/6/2020).
Kelakuan buruk penumpang tidak pakai masker dengan benar saat penerbangan, Selasa (30/6/2020). (Twitter/@DrMonikaSchmidt)

Tingkat risiko lain semakin besar jika masker yang kita gunakan itu sudah kotor atau dalam artian telah dihinggapi kuman dan bakteri akibat beraktivitas.

“Dengan meletakkan masker yang kotor ke dagu, kuman dan bakteri di dalamnya pun bisa dengan mudah terhirup melalui hidung,” ujarnya.

Untuk kedua alasan tersebut, Lin pun mengimbau agar setiap orang yang akan melepas masker benar-benar melakukannya.

“Bukan sekedar dilepas dan diletakkan pada area dagu melainkan dicopot dari wajah Anda dan dibuang. Apabila membutuhkannya kembali, gunakan yang baru agar lebih steril,” jelasnya.(GridHEALTH.id )



Virus Corona Pelindung Diri Masker


Loading...