Warga Ngawi Disebut Pindahkan Rumah dalam Semalam, Tetangga: Saya Kaget

Warga Ngawi Disebut Pindahkan Rumah dalam Semalam, Tetangga: Saya Kaget
Tribunjakarta.com
Editor: Malda Hot News —Jumat, 10 Juli 2020 10:59 WIB

Terasjabar.id - Warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, geger ada kejadian aneh.

Mengejutkan, warga desa bernama Giman pindah rumah dalam semalam dan dilakukannya sendirian.

Beredar kabar bahwa warga tersebut memindah rumah itu dibantu jin. Walhasil, kisah mistis ini pun viral di media sosial Instagram.

Akun IG yang mengunggah video tentang rumah dipindah jin itu adalah @manaberita. Video ini diberi judul “Kejadian Mistis Gegerkan Warga Desa Mengger, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur".

Kejadian ini menyerupai legenda atau cerita rakyat, Roro Jonggrang yang meminta dibangunkan candi oleh Bandung Bondowoso dalam satu malam.

Kisah mistis yang menjadi viral ini menarik perhatian warga Ngawi. Pada Kamis (9/7/2020) siang, rumah Giman ramai dikunjungi warga.

Tetangga Giman bernama Suharto, mengatakan rumah Giman ini bergeser dalam semalam. Namun, ia tidak mengetahui pasti kapan rumah Giman bergeser.

“Tiba-tiba rumahnya naik. Saya yang rumahnya deket saja tidak dengar rumah ini digeser,” kata dia kepada wartawan.

Suharto dan warga setempat meyakini, rumah tersebut dipindah seorang diri oleh Giman dibantu jin. Sebab, tidak ada satu pun tetangga atau warga desa yang diajak untuk memindah rumah tersebut.

Warga lain, Sugeng (45) mengaku baru mengetahui rumah Giman dipindah beberapa hari yang lalu. Dia pun meyakini bahwa, Giman dibantu kekuatan gaib saat mengangkat rumah sebesar itu.

"Saya ya kaget. Karena sebelumnya tidak ada perubahan. Ini tahu-tahu kok sudah dipindah dan tidak ada yang tahu,” kata Sugeng.

Kepada wartawan, Giman mengaku hanya membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk memindahkan rumahnya. Giman memindahkan rumahnya seorang dir pada Kamis (25/6/2020) malam.

Namun, aksi berbau mistis ini baru diketahui warga desa setempat beberapa hari setelahnya. Tidak ada satu pun warga yang mengetahui, karena Giman memindah rumahnya tersebut pada tengah malam.

Rumah Giman adalah rumah kayu bergaya limasan yang memiliki 20 tiang itu. Ia hanya membutuhkan waktu satu setengah jam untuk memindahkannya.

Padahal, umumnya untuk memindahkan rumah bentuk limasan seperti rumah Giman, dibutuhkan 40 hingga 50 orang.

“Saya yang memindahkannya sendiri. Tidak ada orang yang membantu. Saya sendirian,” kata pria berusia 47 tahun ini, Kamis (9/7/2020).

Rumah tersebut memiliki dua bagian, bagian depan dan bagian belakang.Giman memindah rumahnya dan mengangkatnya hingga setinggi 130 cm.

Saat ini rumah Giman memiliki ketinggian yang berbeda. Bagian depan rumahnya masih seperti sebelumnya, sedangkan bagian belakang sudah terangkat dan lebih tinggi.

Kepada wartawan, pria berusia 47 tahun ini mengaku bisa memindah rumah tersebut karena dengan kekuatan spiritual. Sebelum memindah rumah tersebut, ia bermeditasi di dalam rumah.

Setelah itu, ia membayangkan ada puluhan orang yang membantu mengangkat rumahnya hingga naik setinggi 130 cm dan bergeser sekitar 60 cm. Ia mengatakan, rumahnya sengaja ia geser, karena ia akan membangun rumah lagi di bawah rumah limasan tersebut.

Ia mengaku saat memindah rumahnya, seolah-olah ada banyak orang 'gaib' yang membantunya. Giman mengatakan, orang gaib inilah yang membantunya memindahkan rumahnya.

"Jadi dipikiran itu seolah-olah saya mengeluarkan banyak orang. Orang-orang yang membantu saya itu berbeda-beda wajahnya. Ada banyak orang, tapi beda-beda wajahnya. Seperti orang gotong royong memindah rumah,” kata Giman.

Sebelum diminta mengangkat rumahnya, ia harus berkoordinasi dengan orang-orang “gaib” itu. Ia kemudian membagi tugas kepada mereka untuk mulai mengangkat dan memindah rumah itu.

Saat proses mengangkat rumahnya, Giman mengaku sama sekali tidak menyentuh rumahnya. Yang mengangkat rumahnya adalah makhluk yang disebutnya "orang-orang gaib”.

“Saya hanya membayangkan ada puluhan orang yang membantu saya. Jadi saya hanya mengomando. Mengangkatnya itu sebentar. Tapi koordinasinya itu setengah jam lebih,” ujarnya.

Dia mengatakan, tidak mungkin ia bisa mengangkat rumahnya sendiri tanpa bantuan orang lain, apalagi dalam waktu yang sangat singkat. Bahkan untuk mengangkat 50 kilogram semen, Giman mengaku tidak kuat.

“Saya mengangkat semen 50 kg aja tidak kuat kok. Masa saya bisa mengangkat rumah,” katanya.

Gara-gara aksinya, rumah milik Giman ramai dikunjungi ratusan orang. Banyak warga dari berbagai daerah yang penasaran terhadap rumah yang dipindah secara mistis ini.

Penulis: Rahadian Bagus(Tribunjakarta.com)



Ngawi Karang Anyar Tetangga Pindah Rumah


Loading...