Polisi Sebut Video Pencurian Bermodus Geser Tas di Pejaten Village yang Viral Buat Pelaku Menjauh
Terasjabar.id - Kapolsek Pasar Minggu Kompol Effy Zulkifli menyayangkan viralnya video pencurian dengan modus geser tas di mal Pejaten Village, Jakarta Selatan.
Menurut dia, viralnya video tersebut justru akan membuat para pelaku kabur.
"Dia (korban) itu waktu kejadian kehilangan lapor satpam. Dibawa ke ruangan CCTV, dia rekam sendiri," kata Effy saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (9/7/2020).
Effy menuturkan, seharusnya sekuriti tidak mengizinkan korban untuk merekam video CCTV.
"Harusnya kan tidak boleh satpam kasih begitu. Harusnya dia bikin laporan dulu baru kita selidiki. Karena kenapa? Begitu itu viral, tersangka pasti menjauh lah," ujar dia.
Peristiwa pencurian ini terjadi pada Senin (6/7/2020) malam dan terekam CCTV.
Aksi pencurian ini pun viral di media sosial setelah korban mem-posting rekaman CCTV di akun Instragamnya @angguntarafebriyanti.
Dalam video tersebut, terlihat dua orang yang bekerja sama untuk mengambil tas korban.
Namun, ternyata ada satu pelaku lagi yang tidak terekam CCTV dan berperan sebagai pemberi informasi.
Saat itu, sekitar pukul 19.30, korban bersama seorang rekannya duduk di meja nomor empat di salah satu restoran ramen di mal Pejaten Village.
Tak lama kemudian, pelaku pertama datang dan menengok ke bawah tempat korban meletakkan tasnya.
Sementara itu, pelaku kedua tampak mengamati gerak-gerik korban dan rekannya.
Setelahnya, pelaku pertama membungkukan badannya untuk mengambil tas korban.
"Jadi customer kita tahu tasnya hilang setelah melakukan pembayaran di kasir," kata PIC restoran, Markus, saat ditemui di lokasi, Rabu (8/7/2020).
Dari pengakuan korban, tas yang dicuri pelaku berisi sebuah laptop, handphone, dan token ATM.(Tribunjakarta.com)