Dua Belas Orang Diduga Kontak Erat dengan Pasien Positif Corona yang Dijemput di Masjid di Sumedang

Dua Belas Orang Diduga Kontak Erat dengan Pasien Positif Corona yang Dijemput di Masjid di Sumedang
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Kamis, 9 Juli 2020 09:52 WIB

Terasjabar.id - Dua belas orang diduga sudah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 asal Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang yang dijemput petugas setelah melaksanakan salat Asar berjamaah di masjid.

Pasien positif dari hasil swab test tersebut, dijemput Public Safety Center (PSC) 119 pada Rabu (8/7/2020) sore dan saat ini sudah mendapat perawatan dan diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan, dari 12 orang yang sudah kontak erat dengan pasien tersebut, saat ini sudah diisolasi dan nantinya akan dilakukan swab test.

"Kewaspadaan harus tetap dijaga dan ditingkatkan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) karena satu orang dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan 12 lainnya diduga kontak erat dan dalam persiapan swab test," ujar Iwa saat dihubungi Tribun Jabar, Kamis (9/7/2020).

Dari 12 orang tersebut, kata Iwa, tujuh orang di antaranya warga Kabupaten Sumedang, tiga orang warga Depok, dan dua orang merupakan warga Kota Bandung.

"Untuk lima orang terduga lainnya yang berasal dari luar Kabupaten Sumedang, kami sudah berkoordinasi dan komunikasi secara intens dengan dinas terkait," katanya.

Dengan kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat Kabupaten Sumesang untuk tetap waspada saat melakukan aktivitas di masa AKB, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kami tetap mengingatkan, untuk tetap melakukan protokol kesehatan. Jaga jarak, cuci tangan dan pastikan untuk selalu menggunakan masker," ucap Iwa.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil tracking, pasien tersebut telah melakukan perjalanan yang cukup banyak. Terakhir, dia menjemput ibunya yang tinggal di Depok, untuk persiapan pernikahan kakaknya.

Sementara tujuh hari sebelum resepsi pernikahan, ibu dan kakak pasien tersebut sempat bersilaturahmi ke rumah seorang yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

"Selama 7 hari tersebut, dia melakukan perjalanan pulang pergi Sumedang-Bandung dan setelah resepsi pernikahan sang kakak, dia juga melakukan perjalanan ke Tasikmalaya selam satu hari," katanya.

(Tribunjabar.id)


RSUD Sumedang Virus Corona Masjid Agung Sumedang


Loading...