Pemprov Jabar Mulai Menyalurkan Bansos Tap Kedua Pada Hari ini, Didistribusikan Kepada 1,39 Juta KRTS Non-DTKS

Pemprov Jabar Mulai Menyalurkan Bansos Tap Kedua Pada Hari ini, Didistribusikan Kepada 1,39 Juta KRTS Non-DTKS
Ilustrasi (Medcom.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 9 Juli 2020 09:22 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menyalurkan bantuan sosial tahap kedua pada hari ini Kamis (9/7/2020). Bansos paket sembako tahap kedua itu didistribusikan kepada 1,39 juta rumah tangga sasaran (KRTS) Non-DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial).

"Seluruh kota/kabupaten akan serempak melaksanakan distribusi Bansos Pemprov Jabar tahap kedua pada Kamis (9/7/2020)," kata Ketua Divisi Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur dan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanggulanganan COVID-19 Jabar, Dudi Sudradjat Abdulrachim, Rabu (8/7/2020).

Pemprov Jabar menargetkan penyaluran Bansos Pemprov Jabar tahap kedua bisa selesai pada 22 Juli 2020 atau dalam waktu 14 hari.

"Untuk tahap pertama sudah selesai dengan masa distribusi 65 hari," kata Dudi.

Dia mengakui dalam bansos tahap dua ini ada perubahan komoditas yakni dari telur ke susu sebanyak 1 liter per paket dan penambahan lima buah masker dan digantinya telur ke susu, karena dalam pendistribusian tahap pertama, banyak ditemukan kendala.

"Itu kalau susu insya Allah tahan lama, bisa sampai delapan hingga sembilan bulan," ujar Dudi.

Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar, Mohammad Arifin Soedjayana menambahkan melesetnya waktu distribusi bansos tahap pertama sampai 65 hari, karena banyak kendala.

Kendala tersebut di antaranya tidak serempaknya waktu distribusi. Bahkan ada daerah yang baru mendistribusikan bansos pada awal Juni 2020 sehingga di tahap kedua ini distribusi bansos akan dilaksanakan secara serempak.

"Terkait komoditas, berdasarkan evaluasi, karena telur cukup banyak masalah, mulai telur busuk, tidak tahan lama dan lain-lain. Maka kita ganti dengan susu yang diproduksi para peternak sapi perah di Jabar," kata dia.

Pemprov bisa memproduksi susu sekitar 450 ton dan jumlah ini bisa mencukupi kebutuhan yang akan digunakan dalam penyaluran bansos.

Menurut Arifin alam bansos tahap dua ini, katanya ada tambahan komoditas yakni lima buah masker dan total komoditas dalam satu paket sembako menjadi sembilan jenis.

Lebih lanjut Arifin mengatakan realisasi bansos tahap pertama hanya 1,78 RTKS DTKS dari total sekitar 1,9 juta penerima.

Menurut dia, ada selisih data karena tidak valid, ada yang meninggal, tertunda pembagiannya. Sehingga ada retur sekitar 62.725 paket sembako atau sekitar 3,5 persen.

Disadur dari iNews.id

Pemprov Jabar Pandemi Virus Corona Paket Sembako


Loading...