Bupati Sukabumi Turut Berbicara Mengenai Polemik RUU HIP, Bisa Hilangkan Visi Misi Kabupaten Sukabumi yang Religius

Bupati Sukabumi Turut Berbicara Mengenai Polemik RUU HIP, Bisa Hilangkan Visi Misi Kabupaten Sukabumi yang Religius
(Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 9 Juli 2020 08:00 WIB

Terasjabar.id - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, turut berbicara mengenai polemik Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). RUU HIP mendapat penolakan secara masif di masyarakat.

Berbagai aksi unjuk rasa dilakukan. Mereka menuntut agar RUU HIP tak perlu dibahas lagi.

Baru-baru ini juga di Kabupaten Sukabumi, 50 organiasi kepemudaan (OKP) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tergabung dalam Aliansi Ormas se-Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melakukan aksi penolakan RUU HIP di depan Gedung DPRD.

Bahkan, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, pun angkat bicara soal RUU HIP ini. Menurutnya RUU HIP tidak sejalan dengan visi misi Kabupaten Sukabumi, yaitu religius dan mandiri.

Ia mengatakan, apabila RUU HIP ini disahkan dan dijalankan, akan menghilangkan visi Kabupaten Sukabumi yang religius.

"Jelas karena akan menghilangkan ketuhanan, masalahnya. Sukabumi ini mempunyai visi religius, penguatan ketuhanan, kalau ini (UU HIP) ada nanti, visi religius ini akan tidak ada," kata Marwan.

Kendati demikian, ia menegaskan, Sukabumi akan menjadi yang terdepan menjadi benteng Pancasila agar tidak diubah.

"Ini yang tentunya kami yakini, untuk Sukabumi karena dari program kami religius kami akan menjadi terdepan nanti jadi benteng Pancasila," ucapnya.



Disadur dari TRibunjabar.id

Pandemi Virus Corona Kabupaten Sukabumi RUU HIP Bupati Sukabumi


Loading...