Terkendala Sinyal, Bupati Lebak Minta Kelonggaran Supaya Bisa Gelar Sekolah Tatap Muka

Terkendala Sinyal, Bupati Lebak Minta Kelonggaran Supaya Bisa Gelar Sekolah Tatap Muka
Kompas.com
Editor: Malda Hot News —Rabu, 8 Juli 2020 10:31 WIB

Terasjabar.id - Sejumlah sekolah di Kabupaten Lebak akan mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

Ini dilakukan lantaran wilayahnya tidak memungkinkan untuk belajar dengan metode jarak jauh.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, sekolah di Kabupaten Lebak tidak seperti di wilayah lain yang berada di kota.

Ada sekolah yang berada di gunung dan merupakan area blank spot sinyal.

"Kami minta pelonggaran, daerah Lebak tidak seperti Tangsel (Kota Tangerang Selatan) yang berdekatan, misalnya di Sobang, itu di gunung, kalau daring belum memadai, banyak blank spot," kata Iti ditemui di Pendopo Kabupaten Lebak, Selasa (7/7/2020).

Masih zona oranye

Kabupaten Lebak saat ini masih berada di zona oranye, sehingga kata Iti, belum diperbolehkan untuk melaksanakan kegiatan mengajar secara tatap muka.

Namun, di sebagian wilayah yang sulit sinyal, hal tersebut tidak memungkinkan, sehingga pihaknya meminta pelonggaran kepada Kementerian Pendidikan untuk melaksanakan tatap muka.

Untuk awal, kata dia, akan dikaji sekolah mana yang sudah bisa melaksanakan tatap muka dengan syarat areanya merupakan zona hijau, mengikuti protokol kesehatan serta ada persetujuan orang tua.

Adapun secara keseluruhan, sekolah di Kabupaten Lebak ditargetkan akan mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, dilakukan bertahap setelah wilayahnya berstatus zona hijau.

"Ketika kami sudah zona hijau maka tahap pertama boleh SMA, dua bulan kemudian SMP, dua bulan kemudian SD. Kalau zona hijau kemungkinan baru September SMP, SD Oktober, TK baru Januari. Arahannya begitu kemarin," Kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lebak Wawan Ruswandi. (KOMPAS.com/Kontributor Banten, Acep Nazmudin)




Sekolah Tangsel Banten Belajar


Loading...