Menengok Bangunan SDN 1 Batutujar, SD Tertua di KBB, Berumur Satu Abad & Dibangun Saat Zaman Belanda

Menengok Bangunan SDN 1 Batutujar, SD Tertua di KBB, Berumur Satu Abad & Dibangun Saat Zaman Belanda
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras KBB —Rabu, 8 Juli 2020 10:05 WIB

Terasjabar.id - Wilayah Kabupaten Bandung Barat menyimpan bangunan bersejarah yaitu bangunan SDN 1 Batujajar.

Meskipun literasi atau jejak sejarah bangunan SDN 1 Batujajar itu belum banyak diketahui.

Bangunan SDN 1 Batujajar ini masuk kedalam catatan aset Cagar Budaya dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB.

Saat menyambangi ke lokasi, tampak bangunan khas zaman kolonial Belanda terlihat dari jendela sekolah yang menjulang dengan ketinggian dua meter dengan lebar satu meter.

Seorang alumnus, Rahmat Selamat (56), sekaligus Ketua PGRI KBB mengatakan ia sempat bersekolah di SDN 1 Batujajar.

Menurutnya, hingga sekarang tidak ada yang diubah dari struktur bangunannya.

Apalagi, kata dia, dua ruangan kelas masih terdapat bangku yang katanya dari zaman Belanda.

"Jadi bangunan ini diketahui dari daftar satu, karena setiap sekolahan melaporkan soal mini sekolah, data sekolah, banyak meja, dan tahun pendirian sekolah tercatat bangunan ini tahun 1918," ujar Rahmat di lokasi, Selasa (7/7/2020).

Saat Tribun Jabar menyambangi dua kelas tersebut, tampak struktur kayu dari jendela dan bangku kelas masih terlihat buatan zaman dahulu.

Namun sayangnya, di sekitar sekolah itu, tak tampak satu pun plang atau tanda yang menyebutkan gedung bangunan SDN 1 Batujajar itu masuk ke bangunan Cagar Budaya.

Saat menyambangi ruang kepala sekolah, meyakinkan bangunan SDN 1 Batujajar bangunan tua dari sebuah papan identitas sekolah menyebutkan mulai berdiri tahun 1918.

Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan, Asep Diki Hidayat mengatakan syarat bangunan bersejarah yang masuk cagar budaya adalah bangunan itu di atas 50 tahun serta memiliki nilai historis.

"Kami menentukan bangunan dari melihat struktur dan jenis bangunan dan bangunan tersebut sudah melebihi 50 tahun," ujar Asep saat dihubungi.

Asep menambahkan dalam waktu dekat ini, pihaknya bakal menerjunkan tim TACB untuk melakukan penelitian terhadap SDN 1 Batujajar.

"Dalam waktu menerjunkan Tim TACB untuk mengetahui dan meneliti sejarah bangunan SDN 1 Batujajar dan bakal memberikan tanda atau plang, " ujarnya.

Kepala Sekolah SDN 1 Batujajar, Ati Suryawati mengatakan pihaknya merasa bangga, karena sekolah itu masuk bangunan yang bersejarah yang harus diperhatikan.

"Yang saya tahu sekolah ini berdiri tahun 1918 peninggalan Belanda, kelas masih seperti dulu, saya merasa bangga dan sekolah ini harus dilestarikan dan jangan dirubah," ujar Ati.

Selain itu, Ati mengharapkan kepada dinas terkait untuk merawat dan melestarikan bangunan sekolah ini agar kelak, ke depannya siswa di sini merasa bangga dan diingat.

Namun hingga sampai saat ini, baik dari Pemkab Bandung Barat belum datang ke sekolah tersebut dan memberikan tanda atau plang sekolahnya masuk cagar budaya.

Kini, kata Ati, terdapat 258 siswa yang bersekolah di SDN 1 Batujajar.(Tribunjabar.id)



SDN Batujajar KBB Zaman Belanda


Loading...