Disdik Sukabumi Tak Paksa Sekolah Buka, Jika Ingin Buka Harus Penuhi Syarat-syarat Ini

Disdik Sukabumi Tak Paksa Sekolah Buka, Jika Ingin Buka Harus Penuhi Syarat-syarat Ini
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Selasa, 7 Juli 2020 12:33 WIB

Terasjabar.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi mengimbau sekolah yang akan menggelar belajar tatap muka atau kegiatan belajar mengajar (KBM) agar mengunakan bahan daur ulang untuk membuat tempat pencuci tangan bagi siswa.

Kepala Disdikbud Kota Sukabumi, Nicke Siti Rahayu, menjelaskan, menjelang belajar tatap muka, ada beberapa persyaratan yang harus diikuti oleh sejumlah sekolah yang akan akan segera menggelar KBM.

"Pada dasarnya pemerintah tidak memaksa sekolah untuk menggelar belajar tatap muka, bahkan pemerintah bisa menutup sekolah apabila persiapannya masih kurang," kata Nicke Siti Rahayu kepada wartawan, Selasa (7/7/2020).

Sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi menjelang belajar tatap muka tersebut, lanjut dia, menyebarkan kuesioner sebagai daftar pemeriksaan kepada sekolah yang siap dengan fasilitas saran dan prasarana dan menjalankan protokol kesehatan.

"Syarat yang harus disiapkan seperti tempat pencuci tangan, itu tidak perlu membeli yang baru. Pihak sekolah bisa menggunakan bahan-bahan dari daur ulang, asalkan saluran airnya bagus. Dan sekolah juga diharapkan memiliki dua thermo gun," ucapnya.

Ia mengungkapkan, setiap siswa harus membawa dua masker, satu untuk digunakan, dan satu lagi untuk cadangan. Siswa tidak boleh meminjam masker kepada siswa lainnya.

"Sekolah nanti akan menyediakan masker bagi siswa yang kurang mampu, sedang bagi siswa mampu harus membawanya masing-masing," ucapnya.

Dia menambahkan, sekolah yang akan menggelar belajar tatap muka, KBM bakal berjalan selama empat jam, mulai pukul 08.30 WIB sampai 11.30 WIB, dan tidak ada istirahat. Selain itu, kantin sekolah masih ditutup. (tribunjabarid)


Disdikbud Sekolah Sukabumi


Loading...