Ahli Respons Dugaan Bocor Data Denny dari Internal Telkomsel

Ahli Respons Dugaan Bocor Data Denny dari Internal Telkomsel
CNN Indonesia
Editor: Malda Hot News —Selasa, 7 Juli 2020 11:29 WIB

Terasjabar.id -- 

Pakar keamanan siber sekaligus Ketua Lembara Riset Siber CISSRec, Pratama Persadha menduga peretasan terhadap Denny Siregar dilakukan oleh 'orang dalam' Telkomsel.

Sebab, tangkapan layar yang beredar di media sosial Twitter kemungkinan besar berasal dari sistem provider Telkomsel.

"Kenapa Denny Siregar memang capture gambar yang tersebar di Twitter adalah kemungkinan besar berasal dari sistem provider dalam hal ini adalah Telkomsel, tidak mungkin provider lain, dilihat dari nomornya," kata Pratama saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (7/7).

Meskipun peretasan dilakukan dari dalam sistem, namun belum tentu juga pelaku berasal dari Telkomsel.

"Walaupun peretasan itu memang lebih mudah dilakukan dari sistem, tetapi belum tentu juga pelakunya adalah dari orang dalam Telkomsel," tegas Pratama.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi pihak Telkomsel untuk meminta tanggapan terkait dugaan tersebut, tapi belum mendapat jawaban.

Denny yang belakangan ramai jadi perbincangan lantaran membuat unggahan di media sosial terkait foto santri cilik yang dia katakan 'calon teroris' telah mengungkap data pribadinya dibeberkan akun @Opposite6891 melalui Twitter.

"Teman2, dari kasus ini, ternyata kita baru tahu kalau data diri kita sangat rentan disadap. Contoh dr @opposite6891 ini, bgt mudah dia dpt data ttg saya. Sy menuntut jawaban dr @Telkomsel & @kemkominfo. Ini mengerikan. Bisa saja terjadi pd anda dan keluarga anda.," ujar Denny lewat akun Twitter.

Dalam cuitannya yang lain, Denny menegaskan meminta penjelasan dari Telkomsel mengenai data pribadinya yang bocor dalam 3X24 jam. Dia mengancam akan menggugat ke pengadilan jika tidak mendapatkan penjelasan.

"Saya butuh penjelasan @Telkomsel kenapa data saya bocor dalam waktu 3x24 jam.. Kalau tidak ada penjelasan, saya akan gugat ke pengadilan," ujarnya.

Denny yang saat ini telah dilaporkan ke polisi terkait unggahan 'santri calon teroris' juga mengatakan tidak khawatir data pribadinya bisa diakses orang lain. Namun dia mengaku khawatir jika data pengguna Telkomsel yang lain bisa dimiliki teroris.

"Bayangkan, seandainya data itu dipegang teroris ? Kalian semua pengguna @Telkomsel sama rentannya dgn gua skrg," ujar Denny.

Sebelumnya, akun @Opposite6891 menyebarkan data pribadi yang diduga milik Denny Siregar. Dalam unggahannya @Opposite6891 menampilkan data yang terdiri dari nama, alamat, NIK, KK, IMEI, OS, hingga jenis perangkat.

(din/DAL/CNNIndonesia)

Denny Siregar Telkomsel Data


Loading...