Melakukan Rapid Test, Sebanyak Lima Orang Petugas Coklit di Bali Reaktif Covid-19 Langsung Tes Swab
Terasjabar.id - Sebanyak lima orang petugas pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih KPU Kota Denpasar reaktif rapid test. Kelimanya langsung menjalani tes swab.
"Dari 324 petugas yang telah menjalani rapid test, sebanyak lima orang dinyatakan reaktif," kata Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya, Selasa (7/7/2020).
Dia mengatakan, lima orang tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pengambilan sampel swab yang dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Covid-19.
Selanjutnya, KPU Kota Denpasar akan mengganti kelima petugas coklit yang reaktif tersebut, lantaran mereka harus menunggu sampai hasil swab keluar dan menjalani karantina selama 14 hari.
Arsa Jaya mengatakan, petugas coklit akan mulai bekerja pada 15 Juli hingga 13 Agustus. Pelaksanaan coklit didahuli dengan rapid test untuk memberi rasa aman kepada petugas dan juga masyarakat yang didatangi.
"Petugas wajib bebas covid-19, untuk itu dilaksanakan rapid test ini dan nantinya saat bertugas wajib menggunakan alat pelindung diri," tuturnya.
Sebelumnya, KPU Kota Denpasar menjadwalkan rapid test bagi ribuan petugas coklit di RSUD Wangaya Denpasar. Total ada 1.202 petugas coklit yang akan mengikuti rapid test bertahap selama dua hari.
""Ada 1.202 petugas coklit, namun pelaksanaan rapid hari ini 592 orang dan besok 610 orang," ujar salah satu komisioner KPU Kota Denpasar, Ketut Dharmayanti, Senin (6/7/2020).
Disadur dari iNews.id