Masa Pandemi Virus Corona, Tren Bersepeda Merambah Warga Kota Padang

Masa Pandemi Virus Corona, Tren Bersepeda Merambah Warga Kota Padang
Ilustrasi (Halodoc : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 6 Juli 2020 10:27 WIB

Terasjabar.id - Tren bersepeda di masa pandemi Covid-19 merambah ke berbagai kota di Indonesia. Saat ini warga Kota Padang, Sumatera Barat, juga semakin banyak yang senang bersepeda, terutama sejak berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Bersepeda itu asyik, apalagi ramai-ramai, bisa bersilaturahmi sambil berolahraga," ujar Tika, seorang warga yang tengah bersepeda di kawasan GOR H Agus Salim Padang, Minggu (5/7/2020).

Sejak dicabutnya PSBB, sepeda mulai wara-wiri di jalanan. Warga memilih menggunakan sepeda untuk berolahraga. Dengan masker terpasang di wajah, pesepeda dari berbagai usia, melewati jalan umum. 

Beragam model dan warna sepeda yang melintas. Mulai dari sepeda ukuran standar hingga sepeda mountain bike yang digunakan warga. Harganya pun jangan ditanya, mulai dari Rp2 juta hingga belasan juta. 

"Sejak bersepeda menjadi tren, harga sepeda relatif mahal. Bahkan untuk mendapatkannya cukup sulit, harus inden dulu," kata Corri, warga lain. 

Tidak saja warga, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah juga ikut bersepeda di waktu luangnya.  Biasanya, Mahyeldi bersepeda pada pagi hari atau sore hari sambil melihat kondisi kota. Bersepeda pun sebenarnya sudah dilakoni Mahyeldi sejak beberapa tahun lalu, jauh sebelum pandemi. 

Pemkot Padang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bahkan telah melaksanakan krida olahraga setiap Rabu. Di hari krida itu, selain melaksanakan senam di kantor, Wali Kota Padang juga mewajibkan pejabat di lingkup kerjanya untuk bersepeda ke kantor. 

"Olahraga bersepeda saat ini sudah digemari oleh semua kalangan sebagai ajang silahturahmi yang selama ini terputus akibat Covid-19," kata Kepala Dispora Padang, Mursalim Nafis di GOR H Agus Salim.

Kepala Dispora menyambut baik aktifitas berolahraga sepeda yang dilakukan warga. Menurutnya selama diberlakukannya PSBB, aktivitas masyarakat menjadi berkurang, termasuk berolahraga. 

Mursalim menjelaskan, kendatipun di masa tatanan normal baru, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi  protokol kesehatan. Menggunakan masker dan physical distancing.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Kota Padang Sumatera Barat PSBB


Loading...