Deretan Fakta Viral 2 Pegawai Starbucks Intip Dada Pengunjung Via CCTV, Dipecat, Satu Jadi Tersangka

Deretan Fakta Viral 2 Pegawai Starbucks Intip Dada Pengunjung Via CCTV, Dipecat, Satu Jadi Tersangka
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 4 Juli 2020 10:17 WIB

Terasjabar.id - Beberapa hari terakhir ini, video yang memperlihatkan dua pegawai Starbucks mengintip dada pengunjung via CCTV viral di media sosial.

Akibat viralnya video itu, dua pegawai itu sudah dipecat.

Pihak Starbucks Indonesia sendiri sudah angkat bicara terkait kejadian tersebut.

Sementara itu, dua orang yang terlibat telah diamankan pihak kepolisian.

Satu orang ditetapkan sebagai tersangka, satu orang lagi baru berstatus saksi.

Berikut adalah fakta-fakta kejadian viralnya video tersebut:

1. Penampakan dalam Video

Dalam video yang viral di Twitter itu, terlihat ada seorang pria yang tengah memantau kamera CCTV melalui layar.

Salah seorang pria kemudian memintanya untuk menyoroti pengunjung yang ada di depan.

"Yang tadi dong yang di depan dong," ujarnya.

Si pria yang tengah melihat layar CCTV menuruti.

Dia kemudian memperbesar gambar (zoom) menyoroti bagian dada pengunjung.

Saat melakukan hal tersebut, keduanya malah tertawa.

2. Dikecam Netizen

Video ini diunggah di akun Twitter @LisaAbet.

Ia mengecam aksi tersebut.

"Liat instastory temen yg kerja di St*rb*cks kok serem banget sih."

"Gini ya emang kerjaan orang back office? Creepy banget woy takutt," tulisnya.

Video tersebut sudah di-like hampir 30 ribu warganet dan di-retweet sebanyak 19 ribu kali.

Banyak warganet yang mengecam aksi dua orang karyawan Starbucks itu.

3. Dipecat

Setelah viralnya video tersebut, pihak PT Sari Coffe Indonesia (Starbucks Indonesia) sudah memberikan keterangan resminya.

Senior General Manager PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan, memastikan pegawai tersebut kini telah dipecat.

Dia berujar, perilaku itu tak dapat ditoleransi.

"Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," kata Andrea dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (2/7/2020) sore.

Viral pegawai Starbucks mengintip payudara pelanggan melalui cctv
Viral pegawai Starbucks mengintip payudara pelanggan melalui cctv (Tribunnews.com)

4. Berjanji Tak akan Terulang

Tindakan yang dilakukan oknum pegawai Starbucks itu bertentangan dengan norma yang dijunjung PT Sari Coffee Indonesia.

Andrea memastikan, kejadian seperti itu tak akan terulang lagi di gerai Starbucks.

"Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman," kata dia.

"Kami telah menindaklanjuti dan memastikan hal ini tidak akan terulang kembali."

Melalui akun Twitter resminya @SbuxIndonesia, Starbucks Indonesia juga telah mengunggah pernyataan resminya.

5. Diamankan

Dua orang yang terlibat dalam rekaman video itu sudah diamankan.

Mereka diamankan pada Kamis (2/7/2020) malam.

"Iya, kita sudah amankan dua orang yang diduga ya merekam dan kemudian me-zoom-nya ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan, Jumat (3/7/2020), dikutip TribunJabar.id dari Tribunnews.com.

6. Kenal Korban

Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, pelaku yang diduga melakukan pelecehan melalui CCTV itu mengenali korban.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, seperti yang dimuat Kompas.com.

Hal mengejutkan lain adalah satu di antara pelaku ternyata menyukai korban.

"Salah seorang dari kedua ini memang senang kepada korban tersebut," kata Yusri.

Korban merupakan pengunjung berinisial VA.

Pada Rabu (1/7/2020) lalu, dia tengah menjadi pelanggan kedai kopi Starbucks tersebut.

KH disebut sering melayani VA yang sering membeli kopi di kedai kopi di Sunter, Jakarta Utara itu.

Yusri Yunus juga mengatakan korban pelecehan seksual di kafe Starbucks Sunter sudah membuat laporan ke Polres Jakarta Utara.

"Jadi pelapornya sudah melapor terus hasil pemeriksaan tadi sudah digelar langsung jadi memang yang memposting kan awalnya dua yang diamankan si D dan K," kata Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (3/7/2020), dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.

7. Satu Jadi Tersangka

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi mengatakan, saat pihaknya melakukan penyidikan, diduga yang harus bertanggung jawab terhadap viralnya video tersebut adalah DD (22).

Dari dua eks pegawai yang diamankan, DD dan KH, yang menjadi tersangka ialah DD.

Menurut Budhi, DD berperan sebagai orang yang merekam aksi KH.

Diketahui, KH tengah mengintip dada pengunjung lewat rekaman CCTV.

DD langsung mengeluarkan ponselnya dan merekam aksi KH, ketika rekannya itu tengah membesarkan (zoom) gambar di layar yang terhubung ke kamera CCTV.

"DD ini berperan membuat dan meng-upload ke dalam media sosialnya dia, yang kemudian viral," ujar Budhi, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (3/7/2020), dikutip TribunJabar.id dari Tribunnews.com.

Polisi kemudian menjerat DD dengan pasal 45 ayat 1 juncto pasal 27 ayat 1 UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 1 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

Polres Metro Jakarta Utara menetapkan status tersangka bagi DD terkait video viral karyawan Starbucks yang intip payudara pelanggan lewat rekaman kamera CCTV.
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan status tersangka bagi DD terkait video viral karyawan Starbucks yang intip payudara pelanggan lewat rekaman kamera CCTV. (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

8. Satu Lagi Masih Saksi

Sementara itu, KH masih berstatus sebagai saksi.

Pasalnya, KH dinilai tak menyebarkan konten dari rekaman CCTV tersebut.

"Dalam hal ini, kita berbicara yang membuat, kemudian yang mengupload itu adalah tersangka DD, sehingga sampai dengan saat ini untuk peran KH, statusnya masih sebagai saksi sambil menunggu proses penyidikan lebih lanjut," kata Budhi.

(Tribunjabar.id)


Fakta Viral Pegawai CCTV


Loading...