Nasib Dua Eks Pegawai Starbucks yang Intip Dada Pengunjung Lewat CCTV, Satu Orang Jadi Tersangka

Nasib Dua Eks Pegawai Starbucks yang Intip Dada Pengunjung Lewat CCTV, Satu Orang Jadi Tersangka
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 4 Juli 2020 10:00 WIB

Terasjabar.id - Dua eks pegawai Starbucks yang viral lantaran mengintip dada pengunjung lewat CCTV harus menerima akibat perbuatannya.

Mereka, DD dan KH, telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi mengatakan, saat pihaknya melakukan penyidikan, diduga yang harus bertanggung jawab terhadap viralnya video tersebut adalah DD (22).

Dari dua eks pegawai yang diamankan, yang menjadi tersangka ialah DD.

Menurut Budhi, DD berperan sebagai orang yang merekam aksi KH.

Diketahui, KH tengah mengintip dada pengunjung lewat rekaman CCTV.

DD langsung mengeluarkan ponselnya dan merekam aksi KH, ketika rekannya itu tengah membesarkan (zoom) gambar di layar yang terhubung ke kamera CCTV.

"DD ini berperan membuat dan meng-upload ke dalam media sosialnya dia, yang kemudian viral," ujar Budhi, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (3/7/2020), dikutip TribunJabar.id dari Tribunnews.com.

Polisi kemudian menjerat DD dengan pasal 45 ayat 1 juncto pasal 27 ayat 1 UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 1 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

Sementara itu, KH masih berstatus sebagai saksi.

Pasalnya, KH dinilai tak menyebarkan konten dari rekaman CCTV tersebut.

"Dalam hal ini, kita berbicara yang membuat, kemudian yang mengupload itu adalah tersangka DD, sehingga sampai dengan saat ini untuk peran KH, statusnya masih sebagai saksi sambil menunggu proses penyidikan lebih lanjut," kata Budhi.

Korban merupakan pengunjung berinisial VA.

Pada Rabu (1/7/2020) lalu, dia tengah menjadi pelanggan kedai kopi Starbucks tersebut.

KH disebut sering melayani VA yang sering membeli kopi di kedai kopi di Sunter, Jakarta Utara itu.

Jadi, KH disebut telah mengenal VA.

KH juga diketahui tengah mendekati VA untuk dijadikan sebagai kekasihnya.

Polres Metro Jakarta Utara menetapkan status tersangka bagi DD terkait video viral karyawan Starbucks yang intip payudara pelanggan lewat rekaman kamera CCTV.
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan status tersangka bagi DD terkait video viral karyawan Starbucks yang intip payudara pelanggan lewat rekaman kamera CCTV. (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

Videonya Viral

Sebuah video yang menunjukkan karyawan kedai kopi Starbucks mengintip dada pengunjung viral di media sosial.

Dalam video yang viral di Twitter itu, terlihat ada seorang pria yang tengah memantau kamera CCTV melalui layar.

Salah seorang pria kemudian memintanya untuk menyoroti pengunjung yang ada di depan.

"Yang tadi dong yang di depan dong," ujarnya.

Si pria yang tengah melihat layar CCTV menuruti.

Dia kemudian memperbesar gambar (zoom) menyoroti bagian dada pengunjung.

Saat melakukan hal tersebut, keduanya malah tertawa.

Video ini diunggah di akun Twitter @LisaAbet.

Ia mengecam aksi tersebut.

"Liat instastory temen yg kerja di St*rb*cks kok serem banget sih."

"Gini ya emang kerjaan orang back office? Creepy banget woy takutt," tulisnya.

Video tersebut sudah di-like hampir 30 ribu warganet dan di-retweet sebanyak 19 ribu kali.

Banyak warganet yang mengecam aksi dua orang karyawan Starbucks itu.

"1. Kalo bener ini dishare di insta story, artinya pelakunya bangga dan seneng ama perbuatannya. And thats sick. Ga ada "tapi" apapun yg bisa membuat perbuatan ini jd benar atau bisa dimaklumi," tulis @bern_stern.

"Auto pecat dan segera bikin press release 
@SbuxIndonesia," tulis @Bimbimtakbim.

"ko bisa ya karyawannya ketawa2 sambil ngelecehin wanita. Ditunggu klarifikasinya 
@SbuxIndonesia," tulis @mint91_.

Viral pegawai Starbucks mengintip payudara pelanggan melalui cctv
Viral pegawai Starbucks mengintip payudara pelanggan melalui cctv (Tribunnews.com)

Sudah Dipecat

Setelah viralnya video tersebut, pihak PT Sari Coffe Indonesia (Starbucks Indonesia) sudah memberikan keterangan resminya.

Senior General Manager PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan, memastikan pegawai tersebut kini telah dipecat.

Dia berujar, perilaku itu tak dapat ditoleransi.

"Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," kata Andrea dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (2/7/2020) sore.

Insiden yang terjadi itu membuat pihak PT Sari Coffee Indonesia merasa sangat tidak nyaman.

Karena itu, perilaku tersebut harus disikapi secara serius.

Tindakan yang dilakukan oknum pegawai Starbucks itu bertentangan dengan norma yang dijunjung PT Sari Coffee Indonesia.

Andrea memastikan, kejadian seperti itu tak akan terulang lagi di gerai Starbucks.

"Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman," kata dia.

"Kami telah menindaklanjuti dan memastikan hal ini tidak akan terulang kembali."

Melalui akun Twitter resminya @SbuxIndonesia, Starbucks Indonesia juga telah mengunggah pernyataan resminya.

(Tribunjabar.id)


Starbuks Pelecehan Seksual Video CCTV


Loading...