Seorang Pegawai Nonteknis RSUD dr M Haulussy Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Seorang Pegawai Nonteknis RSUD dr M Haulussy Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 3 Juli 2020 10:48 WIB

Terasjabar.id - Seorang pegawai nonteknis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Haulussy, Kudamati, Kota Ambon, Maluku meninggal dunia akibat Covid-19. Dia meninggal Kamis (2/7/2020) dini hari pukul 02.00 WIT.

Ny DS (55) meninggal di rumahnya Kelurahan Lateri, Kecamatan Baguala. Sebelumnya, dia menjabat Kasubag Kepegawaian RSUD Haulussy

"Almarhumah merupakan salah satu dari puluhan petugas di RSUD Haulussy yang menjalani rapid test dengan hasil reaktif," kata Ketua Harian Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, Kamis (2/7/2020).

Rapid test dilakukan menyusul terpaparnya sejumlah tenaga medis dan nonmedis RS milik Pemprov Maluku tersebut. Almarhumah lalu menjalani tes usap (swap) dengan metode tes cepat molekuler (TCM) pada 25 Juni 2020. Hasilnya pasien dinyatakan positif, sehingga dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

"Namun karena tidak ada gejala terpapar Covid-19, maka almarhumah meminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah dan diawasi langsung oleh anaknya yang juga petugas nonmedis di RSU Haulussy," ujar Kasrul.

Saat pasien meninggal Kamis pagi, anaknya menghubungi Direktur RSUD, dr Ritta Tahitoe untuk menyampaikan kabar duka. RSUD kemudian mengirimkan tim medis tersebut untuk tes swap TCM dan hasilnya positif.

"Jadi saat meninggal baru gejala Covid-19 seperti batuk, demam dan sesak napas. Karena itu jenazahnya dievakuasi ke RSUD Haulussy untuk pemulasaran serta pemakaman di tempat pemakaman khusus (TPK) di Desa Hunuth, Kecamatan Baguala dengan protokol Covid-19," kata Kasrul.

Para pegawai RSUD Haulussy dengan mengunakan alat pelindung diri (APD) lengkap ikut melepas jenazah Ny DS. Para rekan kerja melepas kepergian almarhumah sejak dari kamar jenazah, sedangkan anaknya ikut mendampingi dan berdoa sebelum dikuburkan.

Kasrul menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama Maluku melibatkan rohaniawan dalam proses pemulasaran hingga pemakaman jenazah pasien. Hingga saat ini total pasien meninggal akibat virus corona di Provinsi Maluku tercatat sebanyak 17 orang.

Disadur dari iNews.id

RSUD dr M Haulussy Pandemi Virus Corona Maluku Pegawai


Loading...