Target Utama Pemerintah Dalam Penanganan Virus Corona Saat ini Ialah Menekan Angka Kematian Atau Vatalitas

Target Utama Pemerintah Dalam Penanganan Virus Corona Saat ini Ialah Menekan Angka Kematian Atau Vatalitas
(Merdeka.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 3 Juli 2020 09:23 WIB

Terasjabar.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, target utama pemerintah dalam penanganan Covid-19 saat ini ialah menekan angka kematian atau vatalitas.

Hal itu didasari dengan melihat angka kematian akibat Covid-19 yang relatif masih meningkat seiring ditemukannya kasus-kasus positif baru di sejumlah daerah di Indonesia.

"Fatality rate ini yang paling penting. Kalau bisa sedikit yang terkena, tapi kalau pun yang terkena banyak namun yang meninggal sedikit itu masih bagus. Kita akan mengejar bagaimana supaya angka kematian ini betul-betul nol," kata Muhadjir, saat melakukan tinjauan dan koordinasi penanganan Covid-19 di Kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (2/7).

Menurut dia, tidak ada pilihan selain memastikan setiap daerah memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai. Untuk itu pun pemerintah pusat sudah langsung memberikan bantuan diantaranya berupa alat tes PCR beserta perlengkapan kesehatan seperti alat pelindung diri (APD).

Muhadjir pun mengungkapkan, banyaknya kasus kematian Covid-19 akibat disertai penyakit bawaan yang kemudian dipicu dengan keberadaan virus tersebut. Beberapa daerah melaporkan jenis penyakit bawaan yang perlu diwaspadai antara lain diabetes, jantung, dan tekanan darah tinggi.

Meskipun demikian, dia mengingatkan Covid-19 tidak hanya berisiko pada mereka yang rentan tetapi juga akan dengan mudah menyerang seseorang yang memiliki imunitas rendah. Oleh karenanya menjaga daya tahan tubuh sangat penting di samping disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Aceh juga merupakan daerah yang harus diwaspadai karena jendela atau pintu keluar negara paling barat ini ada di Aceh, apalagi ada Pelabuhan Terbuka Sabang. Saya harap Aceh harus tetap hijau dan tolong segera dipercepat melakukan contact tracingnya jangan sampai kita kalah cepat dengan penyebaran virusnya," jelas Muhadjir.

Lebih lanjut, dia meminta agar dilakukan tes berkala di pasar-pasar tradisional. Hal tersebut guna mencegah agar pasar tradisional tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 apalagi sampai jadi pusat episentrum.

"Pasar tradisional merupakan fondasi pertumbuhan ekonomi kita karena di situ ada 65 juta pelaku UMKM. Saya minta Pak Gubernur, Bupati, dan Wali Kota supaya memastikan mereka-mereka ini jangan sampai usahanya mati karena saya yakin kalau kondisi ini bisa terus kita jaga maka kita bukan hanya akan bisa mengatasi Covid tetapi juga mengembalikan ekonomi kita menjadi lebih baik," pungkasnya.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Menko PMK Indonesia


Loading...