Pandemi Virus Corona, Wali Kota Makassar Menjamin Opsi Kebijakan Pembatasan Wilayah Tidak Akan Memberatkan Warga

Pandemi Virus Corona, Wali Kota Makassar Menjamin Opsi Kebijakan Pembatasan Wilayah Tidak Akan Memberatkan Warga
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 2 Juli 2020 14:10 WIB

Terasjabar.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, menjamin opsi kebijakan pembatasan wilayah tidak akan memberatkan warga. Namun diharap tetap dapat meminimalisasi penularan virus corona di daerah tersebut.

"Sekarang ini kita sedang godok. Intinya kita tidak membebani masyarakat tetapi dampaknya pada penanggulangan dan pengendalian Covid-19, itu yang paling baik," kata Rudy saat dikonfirmasi di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (2/7/2020).

Menurut dia, Kota Makassar saat ini menjadi sumber penularan virus corona bagi daerah-daerag lain. Penyebabnya karena pergerakan warga antardaerah yang cenderung leluasa.

"Makanya kita harus jaga. Jangan sudah ada daerah yang steril, orang dari Makassar pulang ke kampungnya, bawa lagi virus," ujar dia.

Kejadian semacam ini terjadi di Kabupaten Bantaeng dan Soppeng. Dua daerah tersebut sudah zero kasus, namun diduga karena ada pergerakan warga dari Kota Makassar, muncul kasus baru di sana.

Rudy berharap, langkah ini didukung daerah lain di Sulsel, utamanya daerah tetangga Kota Makassar. Mereka yang hendak masuk atau keluar dari daerahnya masing-masing, harus dipastikan sehat.

Prasyarat perjalanan antar wilayah, tiap warga harus mengantongi surat keterangan rekemondasi bebas Covid-19. Surat keterangan yang dimaksud inipun, bisa diurus masing-masing warga di daerah asalnya.

"Surat tes itukan dari daerah asal yang urus, yang selesaikan. Kita serahkan mekanisme tersebut di daerah masing-masing. Bagaimana menjamin warganya yang mau ke Makassar bukan carier," katanya.


Disadur dari iNews.id

Wali Kota Makassar Pembatasan Pandemi Virus Corona Kota Makassar


Loading...