Pemerintah Memberi Bansos Berupa Paket Sembako Pada 2.300 Lansia di Jawa Timur, 'Lansia Paling Rentan Terpapar Covid-19'
Terasjabar.id - Pemerintah memberi bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako pada 2.300 lanjut usia (lansia) di Jawa Timur (Jatim). Rinciannya, 2.000 paket dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan sebanyak 300 paket dari Pemprov Jatim.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bansos ini merupakan bagian dari ikhtiar penanganan sosial bagi masyarakat, khususnya lansia terdampak pandemi Covid-19.
“Lansia merupakan kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Bahkan, dari seluruh SOP protokol kesehatan di dunia, yang harus dilindungi pertama kali para lansia,” katanya, Rabu (1/7/2020) sore.
Selain lansia, kelompok rentan lainnya yakni masyarakat yang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes, hipertensi, jantung dan penyakit lainnya. “Di Jatim, penyakit bawaan yang memiliki risiko tinggi akibat Covid-19 itu diabetes. Karena itu jika ada lansia yang terkonfirmasi memiliki diabetes tolong dijaga, jangan sampai terpapar Covid-19,” ujarnya.
Khofifah juga meminta kepada para lansia untuk disiplin menggunakan masker saat beraktivitas di mana pun. Alasannya, penggunaan masker dapat mencegah penularan sekitar 60 persen. Begitu pula dengan menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun.
“Disiplin menerapkan protokol kesehatan itu harus terus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19,” katanya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim Alwi mengatakan, penyerahan bansos tersebut menyasar sembilan kabupaten dan kota di Jatim, di antaranya Bangkalan, Blitar, Kediri, Ponorogo, Sumenep, Sampang, Pamekasan, Tuban, Nganjuk dan Jember, Kota Batu dan Surabaya.
“Bantuan sembako bagi lansia ini diharapkan dapat meringankan beban hidup para lansia di tengah wabah pandemi Covid-19 yang ada di Jatim,” katanya.
Disadur dari iNews.id