Samsung Kembali 'Tempel' Huawei Sebagai Pabrikan Smartphone Terbesar Dunia

Samsung Kembali 'Tempel' Huawei Sebagai Pabrikan Smartphone Terbesar Dunia
Huawei
Editor: Malda Teras Techno —Kamis, 2 Juli 2020 10:15 WIB

Terasjabar.id - Terhitung per April lalu, Huawei sah jadi pabrikan smartphone terbesar dunia, menggeser Samsung. Namun pabrikan asal Korea Selatan ini nampak tak mau kalah.

Melansir Phone Arena, berdasarkan data dari Counterpoint, pangsa pasar kedua pabrik smartphone terbesar ini nampak hampir sama, perbedaannya sangat tipis di angka desimal belakangnya saja. Huawei memimpin dengan pangsa pasar 19,7 persen, sementara Samsung ketat menempel dengan 19,6 persen.

Perbedaan tipis ini memang terjadi lantaran pangsa pasar Samsung yang menyusut di tahun ini, sementara Huawei yang justru meroket. Hal ini meski di tengah pandemi dan juga tidak adanya layanan Google di smartphone baru Huawei.

Huawei sendiri sudah diprediksi sejak 2018 untuk jadi smartphone terbesar dunia pada 2019. Hal ini sedikit meleset karena adanya larangan perdagangan dengan AS tahun lalu, namun akhirnya tercapai di tahun ini.


Berjaya di Tengah Pandemi

Laporan sebelumnya dari Counterpoint menyebut alasan bahwa Huawei justru makin berjaya di tengah pandemi, karena konsumen Tiongkok berperilaku lebih 'patriotis' kepada Huawei pasca larangan perdagangan AS, dengan membeli produk-produk mereka.

Faktor lainnya adalah lockdown yang terjadi di Tiongkok sejak akhir Januari karena pandemi, sehingga tak cuma rantai produksi yang kacau, beberapa pasar Samsung juga terdampak dengan mengalami penurunan penjualan. Di banyak negara, lockdown yang ketat membuat permintaan smartphone hampir tak ada.

Hal berbeda justru dialami Huawei, karena di Tiongkok, lockdown mulai dibuka pada Maret, sementara negara lain masih berjibaku dengan pandemi. Huawei bisa dikatakan mencuri start terlebih dahulu dalam hal penjualan.

Huawei sendiri memang kuat di kandang, di mana Tiongkok yang punya pengguna smartphone terbesar adalah konsumen utamanya. Namun di regional lain, Huawei mengalami penurunan karena fokusnya Huawei ke flagship dan tidak adanya dukungan Google Mobile Services. [idc/Merdeka.com]

Samsung Huawei Pabrikan Handphone


Loading...