Wali Kota Bandung Menegaskan Rapid Test di Kota Bandung Tidak Akan Digelar di Mal, Gugus Tugas Lebih Fokus Sasar Ini

Wali Kota Bandung Menegaskan Rapid Test di Kota Bandung Tidak Akan Digelar di Mal, Gugus Tugas Lebih Fokus Sasar Ini
(Tribun Jabar/Tiah SM : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 2 Juli 2020 08:15 WIB

Terasjabar.id - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, menegaskan rapid test dan swab di Kota Bandung tidak akan digelar di mal.

"Belum ada rencana gelar rapid atau swab di mal karena kami fokus dulu ke OTG (orang tanp agejala) dan ODP (orang dalam pemantauan) serta petugas yang rentan tertular Covid," ujar Ema Sumarna melalui sambungan telepon, Rabu (1/7/2020).

Ema Sumarna menjelaskan data Covid-19 Kota Bandung update 1 Juli 2020, pukul 18.00 WIB pasien dalam pengawasan (PDP) aktif sebanyak  202 orang, sedangkan PDP selesai di-swab 1.018 orang sehingga total PDP 1.220 orang.

PDP jika diperinci, laki-Laki  666 orang dan perempuan 554 orang, tiga orang di antaranya warga negara asing.

Dilihat dari usia, PDP terbanyak usia di bawah lima tahun ada 177 balita dan usia 50 tahun sampai 60 tahun sebanyak 183 orang.

Dari PDP 1.220 orang yang positif ada 402 orang sudah sembuh 260 orang, meninggal 40 orang, dan masih positif aktif  102 orang.

Orang yang positif laki-aki  209 orang dan perempuan 193 orang, dua orang di antaranya WNA.

Orang positif di antaranya balita 9, usia 6-19 tahun sebanyak 15 orang, usia 20-29 tahun ada 54 orang, usia lanjut 70 sampai 90  tahun tercatat 22 orang.

Target rapid dan swab tercatat ODP aktif  255 orang, sudah selesai 4.535 orang sehingga total ODP 4.790 orang, terbagi laki-laki 2.721 orang dan perempuan 2.069 orang, delapan orang WNA. 

ODP terbanyak usia 20 hingga 29 tahun, sebanyak 1.166 orang dan usia 30-39 tahun tercatat 948 orang.

Usia di bawah lima tahun 422 balita, sedangkan usia 6-19 tahun 523 orang, usia di atas 80 tahun ada 18 orang, usia 40-49 tahun 743 orang, 
usia 50-59  tahun 617 orang , usia 60-69 tahun ada 281 orang, dan usia 70-79 tahun tercatat 72 orang.



Disadur dair Tribunjabar.id

Pandemi Virus Corona Kota Bandung Rapid Test Mal


Loading...