Warga Jabar yang Hendak Berwisata ke Pangandaran Tanpa Perlu Rapid Test, Benarkah ??

Warga Jabar yang Hendak Berwisata ke Pangandaran Tanpa Perlu Rapid Test, Benarkah ??
(Istimewa/Balawista Pangandaran Via Tribunjabar.id)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 1 Juli 2020 08:08 WIB

Terasjabar.id – Bagi warga Jabar yang hendak melancong ke objek wisata di Pangandaran, seperti Pantai Krapyak, Pantai Pangandaran, Pantai Batu Hiu, Pantai Batu Karas, dan Green Canyon, mulai Rabu (1/7) ini tidak perlu menjalani rapid test. Khusus warga Jabar bebas masuk ke objek-objek wisata itu.

“Namun untuk warga luar Jabar yang mau berkunjung ke berbagai tempat wisata di Pangandaran tetap wajib rapid test,” ujar Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata, Selasa (30/6).

Kewajiban rapid test masih berlaku bagi warga Cilacap, Jawa Tengah, meskipun wilayahnya berbatasan dengan Pangandaran.

Menurut Jeje, sejak 5 Juni untuk memasuki daerah wisata Pangandaran, wisatawan harus menunjukkan hasil rapid test. Bagi wisatawan yang belum rapid test maka Pemkab Pangandaran menyediakan rapid test namun harus membayar Rp 200.000.

Kewajiban itu membebani wisatawan yang ingin berekreasi di pantai favorit Jabar itu. Bahkan ada 12 warga asal Kabupaten Garut yang memakai surat keterangan hasil rapid test palsu. Akibatnya belasan warga Garut itu dipulangkan.

Dalam rapat evaluasi yang digelar Pemkab Pangandaran, Senin (29/6), sejumlah kebijakan pun diambil agar kunjungan wisatawan meningkat. Beberapa ketentuan kemudian direvisi dengan menghilangkan syarat rapid test bagi warga Jabar.

Bagi pelaku wisata di Pangandaran, Pemkab tetap menerapkan ketentuan protokol kesehatan. Khusus bagi pengelola bus pariwisata yang mengangkut pengunjung ke Pangandaran, hanya boleh membawa penumpang maksimal 70 persen dari kapasitas bus.

Pemkab pun mulai 1 Juli ini mengizinkan angkutan umum termasuk bus umum masuk Pangandaran dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Gugus Tugas Covid-19 akan mencatat data penumpang bus umum. Asal dari mana, tujuannya mau kemana. Bagi penumpang yang berasal dari daerah zona merah atau mengalami gangguan kesehatan akan diisolasi terlebih dahulu,” kata Jeje.


Disadur dari Tribunjabar.id

Pandemi Virus Corona Objek Wisata Pangandaran Rapid Test


Loading...