Bakal Izinkan Umrah Terbatas, Arab Saudi Siapkan Aturan Keramaian

Bakal Izinkan Umrah Terbatas, Arab Saudi Siapkan Aturan Keramaian
Merdeka.com
Editor: Malda Hot News —Selasa, 30 Juni 2020 14:07 WIB

Terasjabar.id - Badan Arab Saudi untuk Urusan Masjidil Haram di Mekkah sedang menyiapkan aturan pengendalian kerumunan dalam rangka persiapan pembukaan sebagian masjid Masjidil Haram dan Ka'bah.

Demi mengendalikan wabah virus corona, Masjidil Haram dan halamannya akan beroperasi pada kapasitas 40 persen. Demikian seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (30/6).

Bagi jemaah umrah, akan diminta untuk mengurus izin sebelum tiba di Masjidil Haram melalui aplikasi Tawakkalna sehingga pihak berwenang dapat membatasi jumlah orang yang memasuki masjid.

Kamera pemantau suhu tubuh akan dipasang di semua pintu masuk masjid dan titik masuk dan keluar yang terpisah akan ditetapkan untuk pengunjung.

Setiap jemaah yang kedapatan mencatat suhu tinggi akan dicegah memasuki masjid dan akan dirujuk ke dokter yang disiapkan dari kementerian kesehatan.

Tindakan menjaga jarak sosial akan diberlakukan setiap saat untuk mencegah keramaian, sementara masker wajib bagi semua pengunjung.

Lantai masjid pertama dan kedua akan dialokasikan untuk mereka yang melakukan tawaf. Orang lanjut usia dan orang-orang dengan kebutuhan khusus akan diizinkan untuk menggunakan lantai dua.

Tawaf adalah ritual mengelilingi Ka'bah tujuh kali sebagai bagian dari Umrah atau Haji di Mekah.

Area Haram pusat, yang terdekat dengan Ka'bah, mungkin ditutup bagi pengunjung, terutama pada hari Jumat untuk membatasi keramaian.

Protokol Kesehatan Haji

Sebelumnya pada 23 Juni lalu, Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr Tawfiq al-Rabiah mengumumkan sejumlah protokol kesehatan bagi para jemaah haji.

Seperti diketahui, tahun ini Kerajaan Arab Saudi tetap menggelar ibadah haji khusus untuk penduduknya dan melarang jemaah dari luar wilayah datang. Sejumlah negara termasuk Indonesia dan Malaysia juga sudah membatalkan keberangkatan haji tahun 2020.

Berikut adalah protokol kesehatan untuk jemaah haji yang disiapkan oleh kementerian kesehatan:

1. Jumlah jemaah yang diizinkan untuk melakukan haji mendatang sekitar 1.000.

2. Semua peziarah akan dites sebelum mereka mencapai Masjidil Haram.

3. Hanya muslim di bawah usia 65 yang akan diizinkan untuk melakukan haji tahun ini.

4. Semua jamaah akan diminta untuk mengkarantina diri setelah mereka menyelesaikan ritual haji.

5. Semua pekerja dan relawan akan dites sebelum ibadah haji dimulai.

6. Status kesehatan semua peziarah akan dipantau setiap hari.

7. Rumah sakit telah disiapkan untuk keadaan darurat apa pun yang terjadi selama ziarah.

8. Langkah-langkah jarak sosial akan diberlakukan.

[bal/Merdeka.com]

Arab Saudi Mekah Virus corona


Loading...