Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 terus Bertambah , Pemerintah Kota Cimahi Siap Menjalankan AKB

Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 terus Bertambah , Pemerintah Kota Cimahi Siap Menjalankan AKB
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Selasa, 30 Juni 2020 10:18 WIB

Terasjabar.id - Mengikuti Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Cimahi telah selesai melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kelima.

Usai PSBB tahap 5 dijalankan, Pemerintah Kota Cimahi akan mempersiapkan konsep Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sesuai arahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Cimahi terus menunjukkan tren positif. Kita bisa lihat dari jumlah ODP dan PDP yang terus menurun bila dibandingkan dari awal periode PSBB dengan akhir masa PSBB ke-5. Meskipun jumlah kasus positif masih mengalami kenaikan (98 kasus per 26 Juni 2020), persentase penambahannya masih lebih rendah dari kasus penambahan pada awal pelaksanaan PSBB," kata Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, Senin (29/6/2020).

Ajay memaparkan, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 terus bertambah di Kota Cimahi dan jumlah kasus kematian tidak mengalami penambahan dari periode sebelum PSBB yaitu 3 kasus.

Meskipun ada penerapan AKB, Pemerintah Kota Cimahi tetap mengantisipasi berbagai hal yang dapat menimbulkan kerawanan baru dalam upaya penanggulangan Covid-19.

Hal yang utama dilakukan ialah, fungsi Pembinaan Wilayah (Binwil) yang akan terus dioptimalkan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi di berbagai pusat perbelanjaan dan pelayanan yang sering memicu kerumunan massa.

"Jika ditemukan kasus positif baru di suatu wilayah, maka akan ditindaklanjuti menggunakan penerapan karantina terbatas melalui Pembatasan Sosial Berskala Menengah (PSBM)," katanya.

Ajay menegaskan, ada hal yang akan mendapat perhatian khusus yaitu menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H.

Pada hari raya tersebut, akan bermunculan para pedagang musiman yang menjual hewan ternak di pinggir jalan. Hal tersebut akan diantisipasi agar tidak mengganggu ketertiban.

Hal berikutnya ialah, antisipasi kerentanan selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 yang saat ini tengah berlangsung, termasuk juga proses penerimaan mahasiswa baru yang berasal dari luar kota oleh beberapa institusi pendidikan tinggi yang ada di Kota Cimahi.

"Kami juga akan fokus pada pengawasan masjid-masjid yang menyelenggarakan salat Jumat dan salat wajib berjamaah di Kota Cimahi agar tetap mengikuti standar protokol kesehatan yang baku. Tingkat internal, Pemerintah Kota terus membenahi tata kelola penugasan ASN sehingga tidak menumpuk di masing-masing ruangan namun tetap dapat menyelesaikan tupoksi dengan baik," katanya.

Fasilitas di lingkungan perkantoran Pemerintah Kota Cimahi pun dikatakannya akan terus disesuaikan agar sirkulasi udaranya tetap terjaga dengan baik.

Walikota Cimahi menegaskan bahwa implementasi AKB di Kota Cimahi harus ditopang oleh seluruh SKPD sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

Fokus utama ada pada upaya pencegahan mengingat keterbatasan ruang rawat dan isolasi pasien Covid-19 yang dimiliki oleh Kota Cimahi.

Masyarakat terus dihimbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan tetap menjaga jarak social untuk menekan potensi penularan Covid-19 lebih lanjut.

(Tribunjabar.id)


AKB Covid 19 Pasien Sembuh Pemerintah Kota Cimahi


Loading...