Pelaksanaan UTBK 2020, Perhatikan Protokol dan Alur Pelaksanaannya, Peserta Juga Harus Siapkan Ini

Pelaksanaan UTBK 2020, Perhatikan Protokol dan Alur Pelaksanaannya, Peserta Juga Harus Siapkan Ini
Ilustrasi (Kompas.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 29 Juni 2020 07:56 WIB

Terasjabar.id - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 semakin dekat, para peserta pun sudah mulai mempersiapkan diri.

Pelaksanaan UTBK 2020 akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama pada 5-14 Juli 2020, sementara tahap kedua akan dilaksanakan pada 20-29 Juli 2020.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tantangan pada UTBK tahun ini pun ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia.

Pandemi Covid-19 berpengaruh pada protokol pelaksanaan UTBK tahun ini.


Dilansir dari Kompas.com, bagi Anda yang akan mengikuti UTBK 2020, perhatikan sejumlah ketentuan seperti dikutip dari Channel Youtube LTMPT berikut ini:

  • Ruang ujian, kursi dan meja akan disterilisasi satu hari sebelum ujian, dengan semprotan disinfektan oleh panitia.
  • Sebelum ujian, peserta diimbau sarapan dahulu serta menyiapkan kelengkapan alat pencegahan Covid-19 meliputi: hand sanitizer, masker, sarung tangan, dan sebagainya.
  • Peserta diimbau langsung datang ke tempat ujian tanpa mampir ke tempat lain.
  • Keyboard pada komputer dan mouse akan disterilisasi kembali oleh petugas sesaat sebelum ujian dimulai.
  • Panitia menyiapkan masker, handsanitizer, dan sarung tangan cadangan bila diperlukan.
  • Hand sanitizer disiapkan di tempat-tempat strategis seperti pintu masuk ruang ujian.
  • Peserta sebaiknya sudah mengetahui ruang ujian yang akan dipakai. Informasi bisa diketahui melalui laman PTN.
  • Peserta sebaiknya hadir 30 menit sebelum ujian dimulai.
  • Petugas mengarahkan peserta ke lokasi transit dengan menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan.
  • Pengantar tidak diperkenankan berada di lokasi transit.
  • Tempat parkir disediakan di tempat tertentu yang telah ditetapkan panitia.
  • Sebelum memasuki tempat transit akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh memakai thermogun. Peserta dengan suhu lebih 37,5 derajat celcius akan ditangani secara terpisah.
  • Peserta diwajibkan memakai hand sanitizer dan tetap memakai masker, sarung tangan jika diperlukan, dan selalu jaga jarak di lokasi transit.
  • Peserta menyimpan ponsel dalam kondisi non-aktif, jam tangan, dan benda lain yang tak diperlukan ke dalam tas.
  • Peserta berbaris di depan ruang ujian dan jaga jarak aman dengan berdiri di atas penanda yang ada di lantai.
  • Peserta masuk ruang ujian satu per satu sesuai urutan barisan.
  • Simpan tas di tempat yang ditentukan dan tempati kursi sesuai nomor.
  • Peserta berbaris di depan ruang ujian dan jaga jarak aman dengan berdiri di atas penanda yang ada di lantai.
  • Peserta masuk ruang ujian satu per satu sesuai urutan barisan.
  • Simpan tas di tempat yang ditentukan dan tempati kursi sesuai nomor.
  • Peserta meletakkan kartu tanda peserta ujian dengan foto menghadap ke atas.
  • Peserta yang kehilangan kartu ujian segera lapor pengawas untuk ditindaklanjuti.
  • Peserta mendengarkan tata tertib yang dibacakan panitia.
  • Peserta menyiapkan identitas dan dokumen yang diperlukan untuk diperiksa pengawas dgn tetap jaga jarak.
  • Usai melakukan tutorial ujian, peserta akan menerima token untuk ujian sesungguhnya.
  • Setelah ujian dimulai, peserta memasukan nomor peserta dan token ujian.
  • Selama ujian, peserta tetap mengenakan masker
  • Lima menit sebelum ujian berakhi,r peserta akan menerima pengumuman bahwa ujian akan segera berakhir.
  • Setelah selesai ujian, peserta dipersilakan ke luar ruangan satu per satu.
  • Saat keluar, tangan peserta kembali disemprot dengan hand sanitizer.
  • Peserta keluar gedung dipandu petugas keamanan melalui jalur yang beda dengan jalur masuk peserta sesi selanjutnya.
  • Peserta diimbau tak ke tempat lain dan langsung pulang ke rumah.
  • Petugas kembali membersihkan dan mensterilisasikan ruangan, meja, kursi dan komputer, keyboard, dan mouse  dengan disinfektan untuk peserta sesi selanjutnya
  • Petugas menyiapkan peserta selanjutnya untuk masuk ruang ujian
  • Sampai di rumah peserta hendaknya membersihkan diri dan langsung memisahkan pakaian yang sudah digunakan untuk segera dicuci.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaksanaan UTBK per hari akan dilaksanakan dari empat sesi menjadi dua sesi.

Masing-masing sesi diberi jeda waktu selama 2 jam 45 menit untuk melaksanakan protokol kesehatan.

Rincian waktunya sebagai berikut.

  • Sesi pertama dilaksanakan pukul 09.00-11.15 waktu setempat.
  • Sesi kedua dilaksanakan pukul 14.00-16.15 waktu setempat.
  • Sementara itu, pengumuman hasil SBMPTN yang awalnya dijadwalkan pada 25 Juli 2020 digeser menjadi 20 Agustus 2020.

Pusat UTBK PTN akan bekerja sama dengan SMA/SMK/MA yang memenuhi persyaratan menjadi Mitra UTBK Tambahan di daerah.

Hal ini ditujukan jika Pusat UTBK belum dapat menyelenggarakan tes dan bagi peserta yang berdomisili di luar provinsi/kabupaten/kota yang tidak bisa hadir di lokasi UTBK PTN tempat tes dengan pertimbangan keselamatan dan kesehatan.

Untuk pencetakan kartu, peserta dapat login ke portal LTMPT.

Waktu pencetakan kartu peserta baru ini akan diinformasikan lebih lanjut lewat laman LTMPT.

Oleh karena itu, peserta secara berkala dapat mengecek perbaruan informasi melalui laman resmi dan memantau media sosial resmi LTMPT.


Disadur dari Tribunjabar.id

Pandemi Virus Corona UTBK 2020 Protokol Pelaksanaan


Loading...