Seorang kakek Berusia 56 Tahun Berkeliling Pualu Jawa, Madura dan Bali dengan Sepeda Tua Miliknya, 'Saya Hanya Bawa Uang Rp 140 Ribu'

Seorang kakek Berusia 56 Tahun Berkeliling Pualu Jawa, Madura dan Bali dengan Sepeda Tua Miliknya, 'Saya Hanya Bawa Uang Rp 140 Ribu'
(Tribun Jabar/ Syarif Pulloh Anwari : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 28 Juni 2020 13:36 WIB

Terasjabar.id - Seorang kakek berusia (56) bernama Subiyatno berkeliling kota dan kabupaten yang ada di pulau Jawa dengan sepeda miliknya.

Kakek asal Temanggung itu mengayuh sepeda tuanya itu  ribuan kilometer dengan jalur tanjakan dan menurun.

Ditemui di Jalan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, Subiyatno sedang istirahat disebuah  Masjid.

Memakai pakaian yang sudah lusuh dan kotor akibat debu asap kendaraan. Subiyatno menceritakan awal mula dirinya melakukan perjalanan mengelilingi pulau Jawa dengan sepeda tuanya sejak awal bulan Februari.

Ia mengawali perjalanan dari daerah asalnya Temanggung menuju Blora, lanjut ke Purwodadi, Ngawi, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Jogjakarta, Brebes, Cirebon, Indramayu, Subang, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Cimahi.

Ia pun mengaku awalnya dirinya hanya mengelili kota dan kabupaten di Jawa Tengah, namun ditengah perjalanan, karena adanya pandemi korona, ia memutuskan untuk melanjutkan mengelilingi Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.

"Awalnya saya enggak niat mau gowes sampai ke Jawa Barat. Jadi saya hanya mau keliling Jateng, terus karena ada Corona akhirnya saya lanjutkan gowes ke Jatim terus ke Jabar ini," ungkap Subiyatno kepada Tribun Jabar, Jumat (26/6/2020).

Tak berniat keliling pulau Jawa itu, tergambar dari perbekelaan yang ia bawa. Serta ia pun hanya membawa uang sebesar Rp 140 ribu.

"Saya hanya bawa uang Rp 140 ribu. Tapi kalau untuk makan biasanya banyak yang ngasih, termasuk ngasih uang tapi saya enggak pernah meminta. Pakaian saya hanya bawa sedikit, jadi kalau istirahat biasanya saya cuci, setelah kering baru saya lanjutkan perjalanan lagi," ungkapnya.

Seorang kakek berusia (56) bernama Subiyatno berkeliling kota dan kabupaten yang ada di pulau Jawa dengan sepeda miliknya.
Seorang kakek berusia (56) bernama Subiyatno berkeliling kota dan kabupaten yang ada di pulau Jawa dengan sepeda miliknya. (Tribun Jabar/ Syarif Pulloh Anwari)

Selain itu, ia pun hanya membawa matras untuk peralatan tidur. Diperjalanan Subiyatno mengaku dirinya menginap di pom bensin dan sekali - kali ikut istirahat di kantor desa atau kantor polisi.

"Pasti diizinkan, karena bisa sambil cerita perjalanan saya juga. Kalau tidur ya hanya pakai matras tipis saja, kadang kedinginan tapi ya kan ada jaket, yang penting bisa istirahat,"

Ditengah perjalanan, dirinya mendapatkan cerita unik, lantaran banyak orang yang merasa iba ditengah situasi kondisi selama korona, banyak orang yang ingin membantunya.

Namun, kata dia, selama korona masih ada, dia akan melanjutkan gowesnya.

"Tujuan saya kan mau olahraga dan jalan-jalan. Kalau naik mobil yang bukan gowes namanya. Saya nolak kalau ditawari naik mobil. Pokoknya sampai pulang lagi ke rumah saya harus gowes terus. Belum tahu kapan mau pulang, ya selama masih Corona saya gowes aja terus," katanya.

Selama gowes, pihak keluarga pun tak ada melarang kegiatan yang ia hobinya itu sudah sejak lama.

Kini ia pun akan melanjutkan perjalanannya ke Cileunyi, bertemu dengan rekannya sesama pecinta gowes.


Sepeda Miliknya yang Dibelinya Sebesar Rp 110 ribu.

Sepeda tua milik Subiyatno memiliki arti dan pengalaman yang berharga.

Sepeda tua yang sudah berkarat itu ia beli seharga Rp 110 ribu.

Namun soal kekuatan, sepeda itu tak kalah dengan sepeda yang bermerek yang seperti sekarang ini.

Dengan sepedanya itu, ia mampu menempuh ribuan kilometer menggowes sepedanya berkeliling pulau Jawa.

Subiyatno mengaku, sebelum berkeliling pulau Jawa, sepeda itu pernah melakukan perjalanan keliling Surabaya, Madura, hingga Bali selama 35 hari di tahun 2017.

"2017 lalu saya sudah pernah ke Madura sampai Bali selama 35 hari, " bebernya.

Sudah terbiasa bersepeda dengan jarak jauh, Subiyatno mengatakan dirinya merasa biasa melakukan perjalanan jauh mengelili kota di Indonesia.

"Jadi mungkin karena sudah terbiasa gowes jauh, jadi ketagihan sampai sekarang, " katanya. 



Disadur dari Tribunjabar.id

Pandemi Virus Corona Sepeda Kakek Subiyatno Pulau Jawa


Loading...