Putri Sulung John Kei Minta Maaf, Rasakan Perubahan Ayah Sejak Bebas dari Nusakambangan
Terasjabar.id - Putri sulung atau anak John Kei, Melan Refra muncul di hadapan publik.
Dia mengunjungi Polda Metro Jaya pada Jumat, (26/6/2020) malam waktu setempat.
Sosok Melan pun langsung mencuri perhatian.
Rambutnya panjang berwarna hitam kecokelatan, dia mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak.
Masker berwarna hijau juga tampak dikenakan menutupi wajahnya yang cerah.
Tak sedikit warganet yang menyebut Melan berwajah cantik.
Kata kunci "Anak John Kei" bahkan langsung masuk jajaran trending nomor pertama di mesin pencarian Google, Sabtu (27/6/2020).
Banyak warganet yang mencari sosok Melan.
Saat di Polda Metro Jaya, Melan juga sempat memberikan keterangan kepada wartawan.
Dalam kesempatan tersebut, dia meminta maaf karena ayahnya dianggap membuat kegaduhan.
"Saya putri dari Pak John Revra mau mengucapkan permohonan maaf kepada pemerintah dan juga warga negara Indonesia."
"Yang di mana, papah saya dianggap membuat kegaduhan," ujarnya, dikutip dari tayangan Kompas TV.
Melan mengaku kaget mengenai berita antara ayahnya dan Nus Kei.
Dia menyebut Nus Kei sebagai Opa.
Pasalnya, Nus Kei memang merupakan paman dari John Kei.
"Mengenai berita yang ada di belakangan ini, yang menyebutkan papa saya sama Opa Nus, cukup mengagetkan ya buat saya," katanya.
Melan mengaku sedih sebagai seorang anak.
Pasalnya, saat John Kei baru bebas dari Nusakambangan, dia punya harapan sangat besar.
Melan menyebut ada perubahan sangat dahsyat dari diri ayahnya itu.
"Saat saya jemput papa saya dari Nusakambangan, punya harapan sangat besar mengenai perubahan papa sangat dahsyat."
"Apakah boleh saya sebagai anak saya merasa (ada) perubahan, yang teman-teman tahu papa dulu bagaimana," ujarnya.
Sejak pulang dari Nusakambangan, lanjut Melan, dia mulai merasakan perubahan kehidupan ayahnya.
Ayahnya menjadi lebih religius.
Bahkan, tak jarang ayahnya itu selalu mengajak dia dan anggota keluarga lainnya untuk berdoa.
"Sampai akhirnya papa ngajak pelayanan dari gereja ke gereja."
"Jadi untuk menanggapi kasus ini saya merasa kaget. Papa saya yang dari Nusakambangan saya merasa berubah, kok tiba-tiba dikagetkan dari kasus ini," katanya.
Dilansir dari Kompas.com, kelompok John Kei melakukan penyerangan terhadap kelompok Nus Kei di Cengkareng, Jakarta Barat.
Kelompok John Kei yang disebut berjumlah lima sampai tujuh orang, diduga melakukan penganiayaan pada Minggu (21/6/2020).
Akibat kejadian itu, ER mengalami luka bacok dan dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian, pada hari yang sama kelompok John Kei disebut melakukan penyerangan di Green Lake City, Kota Tangerang.
Mereka menyerang rumah Nus Kei untuk mencari keberadaan Nus Kei.
Ada 15 orang yang menyerbu rumah tersebut.
Disadur dari Tribunjabar.id
Aksi Penyerangan John Kei Polda Metro Jaya Nus Kei Green Lake City Melan Refra