HABIB BAHAR BIN SMITH Belum Menyerah, Atur Strategi Agar Keluar dari Penjara Teroris Nusakambangan

HABIB BAHAR BIN SMITH Belum Menyerah, Atur Strategi Agar Keluar dari Penjara Teroris Nusakambangan
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 27 Juni 2020 14:16 WIB

Terasjabar.id - Berada di penjara pulau terpencil, Lapas Nuskambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Habib Bahar bin Smith tak tinggal diam, pasrah dengan nasibnya.

Habib Bahar bin Smith belum menyerah menghabiskan masa hukumannya di penjara Lapas Nuskambangan.

Kepada penasihat hukum dan rombongan yang mengunjunginya di Lapas Nusakambangan, Habib Bahar bin Smith memberikan mandat untuk memperjuangkan agar bisa keluar dari Nusakambangan.

Jika usaha agar hak program asimilasi bisa dikembalikan gagal, setidaknya Habib Bahar bin Smith bisa dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor.

Pertemuan dengan Pengacara

Pertemuan antara tim kuasa hukum dan HB Assayid Bahar kali ini dinilai berjalan lancar yang dilakukan pada selasa, kemarin.

Hasilnya diharapkan bisa mengembalikan proses program asimilasi terhadap Bahar. Menurut pengacara Bahar, Aziz Yanuar perihal upaya hukum lanjutan bakal ditempuh.

"Beliau menyetujuinya dengan menandatangani surat kuasa upaya hukum lanjutan," ujar Aziz kepada Tribun melalui ponselnya, dari Kota Bandung, Kamis (25/6/2020).

Dia bilang pelaporan perkara penganiayaan di Polresta Kota Bogor dengan pelapor Adriansyah terhadap kliennya telah disampaikan perkembangan terbarunya.

"Bahwa pihak pelapor sudah mencabut laporan polisinya secara resmi. Juga berkaitan uang kompensasi yang diberikan ke pihak pelapor," katanya.

Selain itu, pihaknya membantah komentar dari Menteri Hukum, Yasona Laoli yang menyatakan bahwa Bahar keberatan untuk pindah kembali ke Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur. Karena betah berada di Nusakambangan.

"Ini dibantah langsung oleh habib dalam video call yang kami lakukan dengan beliau. Beliau sengat ingin sekali dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur," ujarnya.

Saat berada di Nusakambangan, katanya secara umum kliennya memperoleh perlakuan dengan baik. Mulai dari tidur hingga makan.

"Tidur jam sembilan malam, bangun jam tiga pagi. Makan disediakan tiga kali sehari," katanya.

Ummi Fadlun, istri Habib Bahar bin Smith
Ummi Fadlun, istri Habib Bahar bin Smith (ISTIMEWA)

Ingin Dekat dengan Keluarga

Harapan HB Assayid Bahar agar bisa kembali menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor atau proses asmiliasi terwujud adalah untuk lebih dekat dengan keluarga.

Hal tersebut disampaikan saat dijenguk oleh orang-orang terdekatnya. Ketimbang kini berada di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah.

"(Ingin) lebih dekat yang mau jenguk. Baik keluarga dan semuanya," ujar singkat pengacara Bahar, Aziz Yanuar saat dikonfirmasi Tribun, melalui ponselnya, dari Kota Bandung, Jumat (26/6/2020).

Dia bilang kliennya tersebut sangat ingin sekali dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur ataupun Pondok Rajeg. Meski, pihaknya membantah kabar bahwa Bahar keberatan untuk dipindahkan kembali.

Sementara itu, Bahar dimasukkan lagi ke penjara karena dinilai memberikan ceramah provokatif dan menyebarkan rasa permusuhan dan kebencian kepada pemerintah di pesantrennya. Ceramah itu berlangsung 16 Mei, sehari setelah dia bebas.

Lalu, dinilai melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB karena saat ini dalam kondisi darurat Covid-19 di Indonesia. Dia mengumpulkan massa atau orang banyak saat ceramah.

Maka, asimilasi Bahar pun dicabut dan kembali dibawa ke lapas untuk menjalankan masa pemidanaan atas hukuman tiga tahun penjara, karena menganiaya anak-anak.(Tribunjabar.id)



habib bahar Nusakambangan Teroris


Loading...