Tak Lama Lagi Turis Bisa Jajal Pesawat Tempur Indonesia
Terasjabar.id --
Turis yang menggemari dunia penerbangan sebentar lagi bisa menikmati paket wisata dirgantara yang diluncurkan Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Jenis wisata penerbangan yang ditawarkan antara lain paket terbang di simulator, paket edukasi pekerjaan kalibrasi dan alat-alat yang digunakan BBKFP Kemenhub, paket tur dan foto di pesawat, serta paket terbang di sekitar area.
"Paket wisata ini sekaligus memperkenalkan fasilitas yang kami miliki. Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang apa saja yang kami kerjakan agar masyarakat cinta dunia dirgantara," kata Direktur BBKFP Kemenhub Bagus Sunjoyo seperti yang dikutip dari Antara pada Rabu (24/6).
"Target pasarnya mulai pelajar pelajar dan umum. Timnya sudah kita bentuk. Tahun ini juga, paket -paket wisata terbang akan kita rilis," lanjutnya.
Saat ini, BBKFP Kemenhub memiliki fasilitas sebanyak sembilan pesawat kalibrasi terdiri atas dua helikopter, satu jet, dan enam jenis pesawat king air.
Tahun depan rencananya akan ada penambahan satu jet.
Selain layanan kalibrasi atau perawatan pesawat, lanjut Bagus, pihaknya juga menyewakan pesawat dan menyewakan simulator penerbangan yang setipe dengan pesawat milik BBKFP Kemenhub.
"Kita juga punya satu simulator pesawat. Pelanggan mancanegaranya dari Australia, Filipina, Vietnam, Iran, Irak, dan India. Sedangkan dari dalam negeri antara lain TNI AL dan swasta. Harga sewa simulator itu mulai dari US$430 per jam," pungkasnya.
Paket wisata dirgantara ini bakal menambah semarak dunia penerbangan Indonesia. Saat ini, Indonesia baru memiliki Museum Pusat TNI Angkatan Udara (AU) Dirgantara Mandala yang berlokasi di kompleks Landasan Udara Adi Sutjipto, Yogyakarta.
Sebelum pindah ke Yogyakarta pada 29 Juli 1978, museum ini berada di kawasan Tanah Abang, Jakarta dan diresmikan pada 4 April 1969.
Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala berisi dokumentasikan peristiwa bersejarah dalam perkembangan TNI AU.
Koleksi replika pesawat tempur, seperti Pesawat A-4 Skyhawk dan Pesawat F-5E/F Tiger II, dipajang di Ruang Alutsista I dan I.
(ard/CNN)