Cerita John Kei Terjun ke Dunia Hitam, Pertama Kali Hilangkan Nyawa Orang di Usia Sangat Muda

Cerita John Kei Terjun ke Dunia Hitam, Pertama Kali Hilangkan Nyawa Orang di Usia Sangat Muda
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 24 Juni 2020 12:00 WIB

Terasjabar.id - John Refra atau John Kei dikenal sebagai sosok preman ibukota.

Dia disebut-sebut mampu berbisnis layaknya mafia.

Kini, namanya kembali mencuat.

Hal itu tak terlepas dari aksi pembacokan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, dan penembakan di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (21/6/2020).

Kejadian tersebut sempat dikira merupakan perampokan biasa.

Namun belakangan terungkap, penyerangan itu diduga dilakukan kelompok John Kei.

John Kei diduga hendak merencakan membunuh pamannya sendiri, Nus Kei.

Dalam tayangan Kick Andy Show yang diunggah pada 13 April 2019, John Kei yang kala itu masih berada di Nusakambangan sempat bercerita bagaimana awalnya ia terjun ke dunia hitam.

Tahun 1992, dia mengaku sempat jadi petugas keamanan di sebuah hostel di Jalan Jaksa, Jakarta.

Suatu ketika, terjadi keributan di tempatnya bekerja tersebut.

John Kei lah yang memisahkan perkelahian itu.

Namun, dia justru mendapatkan perlakuan yang tak sebagaimana mestinya.

"Saya dipukul dari belakang. Sempat berantem, polisi dateng, selesai," ujarnya, dikutip TribunJabar.id Selasa (23/6/2020).

Setelah keributan itu dihentikan oleh kepolisian, John Kei pulang.

Bukannya beristirahat, dia malah membawa golok dan kembali ke tempat keributan itu.

Dia berniat untuk membacok orang yang sebelumnya berkelahi dengannya.

"Niat saya tadinya saya enggak bunuh dia, saya mau kasih putus-putus tangan
Ternyata di luar dugaan, parang kena leher, (dia) mati," ujarnya.

Saat itu, John Kei tak sendirian.

Dia juga membawa beberapa anak buahnya menggunakan motor.

Kisah Awal Mula John Kei Merantau ke Jakarta, Temukan Rumah Saudaranya Gara-gara Celana Di Jemuran
Kisah Awal Mula John Kei Merantau ke Jakarta, Temukan Rumah Saudaranya Gara-gara Celana Di Jemuran (Tribunnews)

Sementara itu lawannya berjumlah 5-6 orang.

"Itu tanggal 12 Mei 1992. Saya umur 22 tahun," ujarnya.

Kala itu tak ada penyesalan yang dirasakan John Kei.

Dia justru merasa jago jika telah membunuh orang.

"Itu awal mula, saya buron (sekitar) 1 minggu. Tanggal 24 Mei saya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, dipenjara," ujarnya.

Pertama Kali Mencoba Narkoba

Tahun 1995, John Kei mulai mengenal ekstasi.

Hal itu terjadi lantaran dia hampir setiap malam ke diskotik bersama dengan teman-temannya.

"Pertama main ke diskotik teman-teman bilang, ini orang-orang kok kaya orang gila semua pada goyang," ujarnya.

Karena penasaran, John Kei membawa ekstasi ke rumahnya.

Namun, dia sempat tak berani mencobanya selama satu minggu.

"Tapi karena tiap malam ke disko terus akhirnya coba," ujarnya.

Bentuk Angkatan Muda Kei

John Kei dikenal sebagai orang yang berasal dari Kei.

Tepatnya, dia lahir di Desa Tutrean, Kecamatan Kei Besar Selatan, Maluku Tenggara pada 10 September 1967.

John Kei bercerita, di Kei sempat terjadi kerusuhan.

Berkaca dari kejadian itu, dia kemudian mengumpulkan beberapa orang-orang yang berasal dari Kei.

John Kei
John Kei (Via Kompas.com)

Tujuannya baik, dia ingin antarorang Kei tak ada rasa curiga.

"Kita bikin satu organisasi supaya kita jadi satu rumpun. Jadilah organisasi itu, saya dipercaya jadi ketua umum," ujarnya.

Lama kelamaan organisasi itu semakin besar.

Anggotanya bahkan mencapai ribuan.

Naman John Refra pun mulai populer, dia mendapatkan julukan John Kei.

"Iya (mulai terkenal). (Saya) dikasih nama John Kei karena asli dari Kei," katanya.

(Tribunjabar.id)


John Kei Nus Kei Bekasi Green Lake City Penembakan Tabrak Satpam Nusakambangan


Loading...