Seorang Pria Tak Jujur Dengan Statusnya Sebagai PDP, 3 Perawat di Bali Positif Covid-19

Seorang Pria Tak Jujur Dengan Statusnya Sebagai PDP, 3 Perawat di Bali Positif Covid-19
Ilustrasi (Aceh Online : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 24 Juni 2020 08:17 WIB

Terasjabar.id - Seorang pria di Kabupaten Tabanan, Bali yang tak jujur dengan statusnya sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, berakibat fatal. Tiga perawat di sebuah rumah sakit yang didatanginya positif terjangkit virus corona (Covid-19).

"Awalnya ada pasien yang menyembunyikan statusnya. Padahal dia sudah PDP sehingga terpaparlah di rumah sakit itu," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabanan, Nyoman Suratmika di Tabanan, Selasa (23/6/2020).

Suratmika mengatakan, pasien pria tersebut saat itu dalam posisi diisolasi karena menunggu hasil swab dari sebuah rumah sakit pemerintah. Namun, dia memilih pindah ke rumah sakit swasta. Saat tiba di rumah sakit swasta itu, dia menyembunyikan statusnya sebagai PDP, sehingga tenaga medis tidak menerapkan protokol Covid-19.

Saat pasien tersebut dinyatakan positif terjangkit Covid-19, seluruh tenaga medis yang pernah kontak dengan pasien tersebut menjalani tes swab. Dari tes tersebut, tiga orang perawat dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Suratmika menambahkan, Gugus Tugas Covid-19 Tabanan segera bergerak cepat dengan kasus yang ditemukan di rumah sakit ini. Sebanyak 27 tenaga medis hasil dari penelusuran pasien tersebut telah menjalani tes dan menunggu hasilnya.

Dia berpesan agar jangan ada lagi pasien yang menutupi kondisi kesehatan saat tiba di rumah sakit. "Kami mengimbau jangan sampai melakukan hal itu, kita harus jujur kondisi kita termasuk riwayat perjalanan," ujarnya.

Suratmika mengatakan, Gugus Tugas juga berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mengetatkan pengawasan yang datang ke rumah sakit.

Hasil koordinasi menghasilkan kesepakatan salah satunya agar rumah sakit lebih memastikan diagnosa pasien sebelum dirujuk dengan tes swab. Jika pasien dipastikan positif, maka rumah sakit dipersilahkan untuk melakukan rujukan.

"Di Tabanan ada dua rumah sakit yang dijadikan rujukan untuk pasien positif covid-19. Rumah Sakit Tabanan dan Rumah Sakit Nyitdah di Kecamatan Kediri," tuturnya.

Suratmika mengakui ada tren peningkatan kasus positif Covid-19 di Tabanan pada Juni ini. Peningkatan terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

"Mulai Maret, April, Mei kita landai. Tapi di Juni ini, dalam dua minggu terakhir ini lonjakannya cukup banyak," tuturnya.

Hingga Selasa (23/6/2020) total pasien positif di Tabanan mencapai 56 orang. Dari jumlah itu, masih ada 25 orang yang dirawat.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Kabupaten Tabanan Bali PDP


Loading...