Kakak Perempuan yang Namanya Ada di Mantra Bungkusan Kain Kafan Buka Suara

Kakak Perempuan yang Namanya Ada di Mantra Bungkusan Kain Kafan Buka Suara
Detik News
Editor: Malda Hot News —Selasa, 23 Juni 2020 14:29 WIB

Terasjabar.id - 

Nama perempuan berinisial YF (19) tertera di salah satu mantra di bungkusan kain kafan yang terkubur di makam Kudus. Pihak keluarga YF pun buka suara terkait temuan tersebut.

"Masalah makam (nama yang tertera dalam mantra di bungkusan kain kafan) sudah diikhlaskan. Sudah tidak diperpanjang lagi. Kita korban sudah diikhlaskan saja," kata kakak YF, DA saat ditemui wartawan di kediamannya di Kecamatan Gebog, Kudus, Selasa (23/6/2020).

DA bercerita adiknya YF sehari-hari bekerja di warung Bakalan Krapyak. Dia juga meluruskan adiknya tidak bergaul dengan anak punk.

"Adik saya bukan seperti dikatakan kemarin (bukan sering kumpul sama anak punk dan bukan anak punk). Adik bekerja setiap hari. Tidak pernah tidur di rumah tapi tidur di rumah kakeknya, kadang tidur di rumah kadang sering tidur di rumah mbahnya," ujarnya.

DA menyebut adiknya pun berperilaku baik dan tidak memiliki masalah dengan siapa pun. Pihak keluarga juga mengikhlaskan terkait nama adiknya yang tercantum di kertas yang diduga mantra di bungkusan kain kafan yang terkubur di makam Bakalan Krapyak itu.

"Tidak ada masalah dengan orang lain. Ia berperilaku baik," ujar DA.

DA pun bercerita adiknya YF mengalami trauma karena disebut sebagai anak punk. Dia pun sudah mengikhlaskan kasus ini dan tidak ingin memperpanjang masalah.

"Setelah klarifikasi ini masalah ini, masalah di makam sudah diikhlaskan. Sudah tidak perpanjang lagi," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kudus digegerkan dengan penemuan sembilan benda terbungkus kain kafan yang ternyata berisi bangkai ayam dan foto perempuan. Tak hanya itu, rupanya ada juga sejumlah nama perempuan di dalam bungkusan tersebut.

Dari nama-nama itu ada nama seorang perempuan berinisial YF yang diketahui warga Kecamatan Gebog, Kudus. Nama itu tertera pada secarik kertas kusam dengan ketikan berbahasa Jawa yang pudar. detikcom mencoba mencari kebenaran nama tersebut di desa Karang Malang. Kepala Desa Karang Malang, Kecamatan Gebog, Mashuri membenarkan nama perempuan yang disebut itu adalah warganya.

"Betul nama anak perempuan itu warga Karang Malang Kecamatan Gebog, cuma dia jarang bergaul dengan masyarakat. Dia bergaul sama anak-anak punk. Dia jarang di rumah," kata Mashuri saat ditemui di Kantor Balai Desa Karang Malang, Jumat (19/6). Mashuri menyebut YF berusia 19 tahun.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David, sebelumnya masih masih melakukan penyelidikan siapa pembuang bungkusan tersebut. "Belum sementara masih penyelidikan," ujarnya saat dimintai konfirmasi detikcom pada Senin (22/6).

(ams/sip/Detik)

Mantra Kudus Makam Bungkusan putih


Loading...