42 Warga Positif Virus Corona Dinyatakan Sembuh, Perkantoran Kembali Aktif, Gugus Tugas Antisipasi Penambahan Kasus Positif di Serang

42 Warga Positif Virus Corona Dinyatakan Sembuh, Perkantoran Kembali Aktif, Gugus Tugas Antisipasi Penambahan Kasus Positif di Serang
Ilustrasi (Kompas : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 23 Juni 2020 09:08 WIB

Terasjabar.id - Sebanyak 42 warga positif Covid-19 di Kabupaten Serang dinyatakan sembuh. Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit, dan usai menjalani tes swab dinyatakan negatif.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan, penurunan tren kasus positif menjadi sembuh disebabkan mudah dan cepatnya test swab. Sehingga pasien tidak harus menunggu lama untuk mengetahui status kesehatan dirinya.

"Kalau melihat tren, memang ada penurunan yang cukup cepat jumlah terkonfirmasi positif yang sudah selesai melakukan perawatan atau isolasi di rumah sakit," katanya saat dihubungi, Senin (22/06).

Dia mengungkapkan, dari 51 pasien terkonfirmasi positif, sebanyak 42 pasien dinyatakan sembuh. Kasus positif menurun itu berada di klaster Tirtayasa dan Lebakwangi. Kini di Kabupaten Serang tercatat pasien terkonfirmasi positif yang tengah menjalani perawatan sebanyak 8 orang.

"Pasien itu dapat dipulangkan bila memang berstatus terkonfirmasi positif tanpa gejala. Dengan ketentuan, tetap melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari dengan pemantauan oleh Puskesmas dan gugus tugas Kecamatan," ujarnya.

Agus menjelaskan, kondisi lalu lintas arus transportasi Jabodetabek dan Tangerang sangat terbuka. Melihat itu, dia menambahkan, pihaknya selalu waspada dan sigap dalam menangani kasus penyebaran virus Corona di Kabupaten Serang.

"Karena sewaktu-waktu bisa saja terjadi peningkatan, apalagi dengan semakin terbukanya lalu lintas transportasi antar daerah Jabodetabek-Tangerang, ke wilayah-wilayah sekitar Serang," tegasnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus, dia mengimbau, masyarakat Kabupaten Serang yang melakukan aktivitas lintas wilayah, untuk melapor kepada pihak Desa. Agar pihaknya dapat mengantisipasi, dan tidak terulang kembali kasus seperti klaster Tirtayasa.

"Ada orang OTG yang dari Jakarta tapi tidak melapor, sehingga menulari puluhan orang. Sebenarnya kalau melapor, kami dengan cepat akan mengantisipasi kepada yang bersangkutan. Karena tracking baik ke ODP itu tetap kami lakukan, apalagi kepada yang terkonfirmasi positif," tutupnya. 

Disadur dari Merdeka.com

Pandemi Virus Corona Kabupaten Serang Tes Swab


Loading...