Pasar Galiran di Kabupaten Klungkung Ditutup Selama Selama Tiga Hari, Ribuan Pedagang Rapid Test

Terasjabar.id - Pasar Galiran di Kabupaten Klungkung, Bali ditutup selama tiga hari mulai hari ini, Senin, 22 Juni 2020 hingga 24 Juni 2020. Sebanyak lebih dari 1.500 pedagang di pasar tersebut akan menjalani rapid test.

Pantauan iNews.id, rapid test itu dilakukan di kawasan terminal Pasar Galiran, Senin (22/6/2020). Sebanyak 1.500 orang pedagang di pasar tersebut dibagi menjadi tiga gelombang. Tiap gelombang berjumlah 500 orang dan akan menjalani rapid test yang digelar selama tiga hari berturut-turut.

Rapid test diikuti oleh seluruh pedagang yang berada di dalam kios, paedagang lancuban hingga pedagang bermobil yang singgah di sekitar pasar.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang turun langsung memantau ke Pasar Galiran mengatakan, pelaksanaan rapid test massal ini diharapkan mampu mengurangi penyebaran Covid-19 yang belakangan terus bertambah.

"Kita terus melakukan tracing, dan semakin hari semakin berkembang dari satu menjadi dua dan seterusnya," kata Suwirta, Senin (21/6/2020).

Suwirta menambahkan, bila ada Orang Tanpa Gejala (OTG) di pasar terus berkembang semakin banyak, maka akan menjadi sesuatu yang berbahaya. Karena itu dia memutuskan untuk menutup pasar dan melakukan rapid test.

Selama pasar ditutup, seluruh pasar akan disemprot disinfektan selama tiga hari berturut-turut. Kemudian akan dilakukan penataan di dalam pasar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sedangkan pedagang yang akan kembali berjualan harus membawa surat keterangan sehat bebas Covid-19.

Disadur dari iNews.id

Pasar Galiran di Kabupaten Klungkung Pandemi Virus Corona Bali