Menteri Sosial Hadir di Kabupaten Garut Mengecek Langsung Penyaluran BST Tahap 3

Menteri Sosial Hadir di Kabupaten Garut Mengecek Langsung Penyaluran BST Tahap 3
(Merdeka.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 19 Juni 2020 13:11 WIB

Terasjabar.id - Menteri Sosial Juliari P. Batubara hadir di Kabupaten Garut mengecek langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), Jumat (19/6). Program BST diluncurkan untuk menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan miskin yang terdampak pandemi Covid-19.

Bersama rombongan, ia menyapa dan berdialog dengan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BST yang sudah bersiap dengan duduk yang diatur berjarak di Kantor Pos Bayongbong, Kecamatan Mekarsari.

"Nanti kalau uangnya sudah diterima, jangan dipakai untuk beli pulsa atau rokok ya bu," katanya saat menyerahkan bantuan tunai.

Selain itu, Mensos Juliari juga menggali sejumlah informasi kepada petugas PT Pos, tentang bagaimana pelayanan terhadap KPM dilakukan. Ia juga menanyakan apa saja kendala yang dihadapi petugas dalam melayani KPM. Petugas menjelaskan bahwa pelayanan terhadap KPM relatif lancar. Untuk KPM lansia dan sakit, petugas berinisiatif menjemput ke rumah.

Dalam kesempatan itu, Mensos Juliari juga meninjau kios Warung KUBE Berkah Juang di lokasi yang sama. Warung KUBE melayani transaksi bansos pangan dan pembayaran non tunai lainnya. Di antaranya pembelian pulsa, tiket pesawat, dan tiket kereta api.

Usai di lokasi pertama, Mensos Juliari dan rombongan bergerak menuju Kantor Desa Neglasari, Kecamatan Balubur Limbangan. Di sini, ia juga melakukan kegiatan yang kurang lebih sama yakni menyaksikan penyaluran bantuan tunai dan bantuan pangan.

Mensos menekankan, kehadirannya atas instruksi Presiden Joko Widodo, untuk memastikan negara hadir bagi masyarakat yang terdampak bencana. "Hari ini, saya mengecek langsung dan memastikan penyaluran BST berjalan lancar dan akseleratif," katanya. Ia menilai, proses penyaluran cukup lancar, tertib, dan memperhatikan protokol kesehatan.

Ia mengapresiasi kesiapan dan kerja sama petugas dari PT Pos, BNI, dan pemerintah daerah dalam memfasilitasi penyaluran BST. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran distribusi bansos," katanya.

Kecamatan Bayongbong terdaftar sebanyak 2.467 KPM dan BST sudah tersalurkan sebanyak 98,88%. Mensos meminta pemda terus memperbaiki data penerima bantuan sehingga tidak ada masyarakat terdampak pandemi yang belum terjangkau bantuan.

Kemensos terus memperkuat upaya agar penyaluran BST berjalan optimal. Di Kabupaten Garut terdapat 60.453 KPM yang menerima BST dengan nilai bantuan sebesar Rp107.695.200.000. Untuk Provinsi Jawa Barat terdaftar sebanyak 1.091.213 KPM dengan nilai sebesar Rp2.004.378.600.000.

Lepas dari Garut Mensos Juliari melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya juga untuk mengecek distribusi BST. Hadir mendampingi Mensos, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama. Hadir pula Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzanul Ulum, Dirut PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono, dan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. 

Disadur dari Merdeka.com 

Pandemi Virus Corona BST Mensos Kabupaten Garut


Loading...