Akses Jalan Penghubung di Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu Terendam Banjir Bandang, 4 Rumah Hanyut dan Akses Jalan Putus

Akses Jalan Penghubung di Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu Terendam Banjir Bandang, 4 Rumah Hanyut dan Akses Jalan Putus
(iNews/Nasruddin Rubak : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 19 Juni 2020 11:05 WIB

Terasjabar.id - Akses jalan penghubung desa di Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), terendam banjir bandang. Empat rumah warga di sekitar area tersebut juga hanyut terbawa arus.

Banjir di sana disebabkan jebolnya tanggul Sungai Lamasi akibat hujan deras pada Kamis (18/6/2020) kemarin malam. Saat ini Desa Pompengan Pantai terisolasi karena akses jalan keluar masuk wilayah tersebut terputus.

Kini aktivitas warga di desa tersebut lumpuh. Banjir juga membuat empat rumah warga hanyut, serta lahan pertanian dan tambak milik warga terendam material lumpur. Para petani mengaku terancam gagal panen.

Jalan dan pekarangan rumah warga dialiri arus deras seperti sungai. Belum ada data pasti terkait kerugian materiil dan korban jiwa dalam musibah banjir yang terjadi pada Jumat (19/6/2020) pagi ini.

Korban banjir, Nulliana mengatakan, banjir terjadi pukul 06.00 WITA pagi. Tiba-tiba air langsung meluap membanjiri permukiman mereka dan merendam akses jalan. Bahkan empat rumah hanyut terbawa arus deras.

"Empat rumah itu rusak total. Kami juga di sini tidak bisa keluar, karena jalan terendam banjir arus deras," kata dia di Desa Pompengan, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulsel, Jumat pagi.

Dia berharap ada bantuan dari pemerintah, karena warga benar-benar terisolasi sementara ini. Selain itu, warga juga ingin agar ke depannya tanggul Sungai Lamasi segera diperbaiki agar tidak ada kejadian serupa terulang.

"Kami harap segera ada bantuan," ujar dia.

Disadur dari iNews.id

Banjir Bandang Sulawesi Selatan Kabupaten Luwu Akses Jalan Penghubung


Loading...