Pemkab Bandung Tidak Akan Menutup Pasar Jika Ada yang Positif Virus Corona, Ini Langkah yang Akan Dilakukan
Terasjabar.id - Pemerintah Kabupaten Bandung tidak akan menutup pasar jika ada yang positif Covid-19.
Pemerintah sudah melakukan rapid dan swab test di lima pasar tradisional.
Bupati Bandung, Dadang M Naser, mengatakan, pasar yang sudah menjadi sasaran rapid dan swab test adalah Pasar Baleendah, Majalaya, Banjaran, Ciwidey, dan Soreang. Selain itu juga menyasar Transmart Mall.
"Kalau ada warga yang positif (Covid 19), jangan pasarnya yang ditutup, tapi orangnya yang dibina," ujar Dadang saat meninjau rapid dan swab test di Pasar Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (18/6/2020).
Dadang mengatakan, jadi ada toko yang kena, akan di-rapid dan swab test secara berkala.
"Jadi pasar akan tetap berjalan. Selama ini tidak ada yang positif di pasar. Program ini akan berlanjut," kata Dadang.
Dadang mengungkapkan, pihaknya akan mengecek masjid, pertokoan, dan perkantoran. Selain itu pihaknya juga akan menyasar petugas kebersihan, ojek, sopir angkot, dan lainnya.
"Alhamdulillah warga di Kabupaten Bandung tidak ada yang melakukan penolakan pelaksanaan rapid tes," ujar dia.
Dadang berpesan kepada semua warga Kabupaten Bandung dalam rangka adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal agar hati-hati.
"Jangan sampai gagal paham bahwa new normal itu bukan normal seperti biasa. Tapi tetap ketika di luar rumah gunakan masker, rajin cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, tetap jaga jarak, jangan sampai berdempet," katanya.
Hal tersebut, kata Dadang, harus dilakukan oleh warga Kabupaten Bandung dan diupayakan memiliki minimal dua masker.
"Kita mencontoh negara maju, seperti Jepang yang penyebaran Covid-19 sangat kecil karena rakyatnya disiplin," tuturnya.
Disadur dari TRibunjabar.id