BNN Dan Lapas Kuningan Perkuat Kerjasama
Terasjabar.id - Maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang didalangi oleh narapidana didalam lembaga pemasyarakatan, menjadi sebuah keprihatinan khusus bagi BNN dan Kemenkumham. Menanggulangi hal tersebut, koordinasi yang kuat kedua belah pihak harus saling dijaga dan diperkuat.
Demikian ditegaskan Ketua BNN Kab Kuningan Edi Heryadi, MSi saat dikonfirmasi diruang kerjanya Rabu (17/06-2020) terkait acara silaturahmi dan koordinasi pihak BNN Kab Kuningan dan Lapas IIA Kuningan di kantor BNN Jl Aruji Kartawinata Kuningan Senin (15/06-2020).
Silaturahmi dan koordinasi yang dihadiri Kalapas IIA Kuningan Gumilar Budirahayu, M.M beserta staf tersebut kata Kepala BNN Kabupaten Kuningan, Edi Heryadi, M.Si, membahas tentang permasalahan narkoba yang ada di Lapas dimana sebagian besar atau 75% penghuninya adalah narapidana kejahatan narkoba.
Terpisah Kalapas Gumilar mengatakan, hal yang paling memprihatinkan adalah pencampuran antara narapidana pemakai dan pengedar di Lapas menjadi kendala penurunan prevalensi narkoba di Indonesia. Karena walau memiliki masa tahanan yang berbeda namun komunikasi keduanya bisa menciptakan pasar baru diluar lapas. Maka pertemuan ini mediskusikan masalah tersebut agar kedepannya tidak terulang terus, ujarnya.
Menurut Edi Heryadi Kepala BNN Kab Kuningan, narkoba yang beredar diwilayah III yaitu Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan merupakan kiriman dari Jakarta. Peredaran diwilayah ini dapat diputus, asalkan ada kerjasama antar lembaga yang solid akan menyukseskan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), ungkapnya.
Menindaklanjuti hal ini, kedua lembaga akan melaksanakan video conference dengan melibatkan Polres Kuningan, terkait diskusi Team Assesment Terpadu guna menginvestigasi dan memutus rantai jaringan. Terjalinya kerjasama dan koordinasi antar BNNK Kuningan dengan Lapas dalam program P4GN ini diharapkan dapat terus bersinergi dalam upaya menyelamatkan generasi bangsa khususnya di Kabupaten Kuningan dari peredaran narkoba, pungkasnya.
(H WAWAN JR)