Pemprov Jabar Mengklaim Pengetesan Virus Corona Metode PCR Atau Swab test Sudah Melampaui Standar WHO

Pemprov Jabar Mengklaim Pengetesan Virus Corona Metode PCR Atau Swab test Sudah Melampaui Standar WHO
Ilustrasi (Gatra : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 18 Juni 2020 08:28 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengklaim pengetesan Covid-19 metode polymerase chain reaction (PCR) atau Swab Tes sudah melampaui standar World Health Organization (WHO) dalam hal

"Jadi standar WHO swab tes 0,1 persen dari populasi. Di Jabar kan 50 juta (jiwa) berarti angka 50 ribu swab tes. sampai dengan hari ini, kita sudah melakukan 60.389 PCR. Swab tes melampaui target, tapi kita terus melakukan swab tes, karena dengan begitu peta bisa diketahui dengan jelas," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pemprov Jabar, Daud Achmad, Rabu (17/6).

Namun, untuk rapid tes, Pemrov Jabar mengikuti standar optimal 0,6 persen seperti yang dilakukan di Korea Selatan. Artinya, dengan jumlah penduduk sekira 50 juta jiwa, maka rapid tes di Jabar harus mencapai 300 ribu.

Untuk standar ini, Pemrov Jabar masih belum bisa mendekati jumlah minimal. Karena, rapid tes yang dilakukan baru di angka 14.8789 tes dengan angka yang reaktif sekira 4.100 orang.

"Ini masih ke depannya terus berlanjut. Dan mudah-mudahan peta (pesebaran Covid-19) yang tadi saya katakan bisa lebih terdetilkan lagi dan bisa melokalisir siapa yang perlu dilokalisir gerakannya," ucap dia.

Di samping itu, katanya, data terbaru menunjukkan jumlah angka positif berjumlah 2.662 orang.

"Meninggal tidak bertambah, ada 162 orang (yang meninggal). Lalu, yang sembuh itu totalnya 1.151 orang. ODP yang masih diawasi ada 3.046 orang dari total 52.852 orang," pungkasnya.

Disadur dari Merdeka.com

Pandemi Virus Corona Pemprov Jabar Swab Test WHO


Loading...