Suaminya yang PNS Ketahuan Selingkuh dengan Wanita Lain di dalam Mobil, Begini Curhat Pilu AMS

Suaminya yang PNS Ketahuan Selingkuh dengan Wanita Lain di dalam Mobil, Begini Curhat Pilu AMS
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 17 Juni 2020 12:12 WIB

Terasjabar.id - AMS tak menyangka suaminya Zul tega mengkhianati cintanya dengan cara berselingkuh.

Bahkan, sang suami yang merupakan PNS bersama wanita selingkuhannya yakni H kepergok tanpa celana dalam kondisi tak sadarkan diri di dalam mobil.

Keduanya diduga usai melakukan hubungan suami istri di dalam mobil hingga tak sadarkan diri.

Keduanya merupakan PNS yang berdinas di Pemda Kabupaten Asahan.

Hasil penulusuran Zul adalah PNS di Korwil Dinas Pendidikan Asahan untuk Kecamatan Rawang Panca Arga.

Sementara H tercatat sebagai Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Asahan untuk Kecamatan Meranti.

Rupanya, kasus tersebut berbuntut panjang dari mulai pelaporan istri hingga kedua pasangan selingkuh itu terancam dipecat dari PNS.

Dilansir dari Tribun Medan, istri Zul yakni AMS sudah membuat laporan polisi terkait perbuatan zina yang dilakukan oleh suami dan wanita rekan kerja sesama PNS-nya pada Senin (8/6/2020) lalu.

Kanit Tipiter Polres Asahan, Iptu Syamsul Adhar menerangkan, pihaknya telah menerima laporan dari isrti Zul terkait dugaan perzinaah yang dilakukan oleh sang suami dengan wanita selingkuhannya.

"AMS istri dari Zul telah melaporkan Zul dan H atas kasus perzinahan. Kasus ini akan kita serahkan ke Unit PPA," kata Kanit Tipiter Polres Asahan, Iptu Syamsul Adhar.

AMS bercerita, ia memang sudah menaruh kecurigaan kepada sang suami dan H sebelum keduanya ditemukan tanpa celana diduga usai bercinta.

Menurutnya, AMS pernah bertemu dengan Zul dan H untuk meminta penjelasan tentang kecurigaan dirinya.

Namun, saat itu Zul kerap beralasan jika hubungan keduanya tidak lebih dari rekan kerja.

"Kami pernah bertemu bertiga, untuk meminta penjelasan soal hubungan mereka (Zul dan H).

Babak baru kasus dua PNS selingkuh yang pingsan dalam mobil. Istri laporkan suaminya ke polisi.
Babak baru kasus dua PNS selingkuh yang pingsan dalam mobil. Istri laporkan suaminya ke polisi. (Istimewa via Tribun Medan)

Tapi mereka ngotot bahwa mereka nggak ada hubungan khusus, hanya sebatas hubungan kerja. Di situ saya minta agar mereka berjanji tidak akan pernah menjalin hubungan gelap," aku AMS.

AMS dan Zul telah menikah selama 10 tahun dan sudah dikaruniai anak.

Ia berharap agar Pemkab Asahan memberikan sanksi tegas kepada Zul dan wanita selingkuhannya tersebut.

"Harapanku supaya mereka berdua ini dipecat dari PNS, karena perbuatan mereka sangat memalukan," imbuh dia.

AMS mengaku kecewa dengan perbuatan mesum yang dilakukan sang suami dengan wanita selingkuhannya.

"Saya merasa keberatan atas perbuatan yang telah dilakukan Zul dan H," ungkap AMS.

Kepada petugas Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan, AMS mengakui Zul punya kebiasaan buruk suka gonta-ganti cewek.

"Bukan hanya dengan perempuan (H) itu saja, tapi banyak lagi perempuan lainnya dengan cara gonta ganti perempuan. Sudah bertahun-tahun dia (Zul) bermain perempuan," beber AMS.

Sang PNS Sudah Pulang

Dua PNS Pemkab Asahan yang masing-masing berinisial H (39) dan Zul (37) sudah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah ditemukan dalam mobil Innova warna Hitam bernomor polisi BK 1746 BC di kawasan Jalan Pabrik Benang, Kisaran pada Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Zul dan H ditemukan dalam kondisi tanpa celana dengan bagian mulut mengeluarkan busa.

H (39) dirawat selama dua hari, sedangkan Zul (37) tiga hari.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran, Lobianna Nadeak mengatakan bahwa saat ini kondisi keduanya sudah sehat.

"Kondisi keduanya sudah sehat. Yang perempuan dirawat dua hari, si laki-laki kalau tidak salah tiga hari," ujarnya Selasa (16/6/2020) seperi dilansir dari Tribun Medan.

Lebih lanjut ia menjelaskan jika penyebab dua PNS itu pingsan adalah karena keracunan gas karbon monoksida.

Pasalnya, keduanya berada di dalam mobil dengan mesin menyala dan kaca tertutup rapat.

"Nggak ada yang lain murni keracunan gas karbon monoksida, tidak ada unsur lain. Buih yang keluar dari mulut korban akibat keracunan gas (karbon monoksida)," ucapnya.

Diperiksa Inspektorat

Inspektorat Pemkab Asahan telah memeriksa dua ASN yang berselingkuh dan berbuat mesum hingga pingsan di dalam mobil.

Sekretaris Inspektorat Pemkab Asahan, Ruslan menjelaskan, keduanya menjalani pemeriksaan setelah pihaknya melayangkan surat panggilan kepada Zul (37) Korwil Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Rawang Panca Arga nonaktif dan H alias I (39) Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Meranti nonaktif.

"Minggu kemarin sudah dipanggil. Keduanya masing-masing datang," ungkap Ruslan, Senin (15/6/2020).

Dijelaskan Ruslan, pemeriksaan terhadap Zul dan H alias I itu dilakukan oleh tim independen yang telah ditunjuk oleh Inspektorat Pemkab Asahan.

"Kedua pihak terkait itu sudah kami mintakan keterangannya dan sudah kami himpun datanya," sebutnya.

PNS yang ditemukan tanpa celana dengan mulut berbusa dalam mobil pinggir jalan ternyata sama-sama sudah berkeluarga.
PNS yang ditemukan tanpa celana dengan mulut berbusa dalam mobil pinggir jalan ternyata sama-sama sudah berkeluarga. (Tribun Medan/Instagram)

Namun, ia menambahkan tim independen yang melakukan pemeriksaan terhadap Zul dan H akan berpedoman kepada Peraturan Pemerintah (PP) No 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Selain itu tim independen tersebur juga akan memerhatikan kode etik PNS yang dilanggar oleh Zul dan H alias I.

"Sanksi yang bakal diberikan belum bisa dipastikan, masih menunggu pemeriksaan," ucapnya.

Copot Jabatan

Bupati Asahan, Surya mengataka bahwa dirinya telah menginstruksikan dinas terkait agar mencopot jabatan dua PNS tersebut.

"Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan kini tercoreng dengan ulah oknum di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang telah berbuat asusila. Padahal sebagai seorang ASN, apalagi di Dinas Pendidikan seyogianya dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat, bukannya berbuat hal seperti itu," ungkap Surya mengutip sumber yang sama.

Surya menambahkan bahwa peristiwa itu diharapkan menjadi pelajaran sekaligus peringatan bagi pemangku jabatan di lingkungan Pemkab Asahan.

"Saya sudah istruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mencopot kedua ASN tersebut dari jabatannya. Dan ini menjadi peringatan untuk pemangku jabatan di dinas pendidikan dan seluruh pejabat di Pemerintah Kabupaten Asahan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tandasnya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Medan)




PNS Selingkuh Zul Kecamatan Rawang Panca Arga


Loading...